KRONOLOGI Minibus Rombongan Pengantar Calon Jemaah Haji Kecelakaan, Sopir Diduga Mengantuk

TRIBUNJATENG.COM - Delapan orang pengantar calon jemaah haji dn sopir sebuah minibus terpaksa dilarikan ke IGD rumah sakit seiring insiden kecelakaan yang dialami Jumat (24/5/2024).

Kecelakaan ini diduga dipicu sang sopir bernama Ruslan (56) yang berkendara dalam kondisi mengantuk. 

Peristiwa kecelakaan ini terjadi di Jalan Trans Sulawesi, Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan (Sulsel).

Insiden ini dialami sebuah minibus yang membawa rombongan pengantar calon jemaah haji.

Kepala Unit (Kanit) Lantas Polres Gowa, Ipda Heri Siswanto mengatakan, kecelakaan terjadi karena diduga sopir mengantuk. 

"Diduga sopir kelelahan dan mengantuk hingga tidak melihat pembatas jalan. Kondisi kendaraan ringsek dan nyaris terguling," katanya dikutip dari Antara. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Truk Tanki BBM Vs Sedan di Jalur Boyolali-Semarang, Sedan Ringsek

Kejadian bermula saat minibus bernomor polisi DD 1039 TY membawa 8 orang penumpang hendak mengantar jemaah haji asal Kabupaten Bulukumba ke Asrama Haji Sudiang Makassar. 

Diduga kendaraan tersebut melaju dengan kencang. Sementara sang sopir diduga kelelahan dan mengantuk sehingga tidak sadar mobilnya menghantam pembatas jalan.

Atas kejadian itu, 8 penumpang dan sopir minibus mengalami luka berat dan langsung dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Syekh Yusuf Gowa dan Puskesmas terdekat guna mendapatkan perawatan medis.

Dari informasi yang diperoleh, sopir bernama Ruslan (56) mengalami patah tulang pada kaki kanannya.

Sedangkan 8 penumpang lainnya mengalami luka di badan dan kepala karena benturan keras saat terjadi kecelakaan itu.

Seluruh korban kini dirawat intensif di rumah sakit setempat.

Saat ini polisi unit laka lantas Polres Gowa masih melakukan penyelidikan penyebab pasti kecelakaan tersebut.

Kendaraan yang ditumpangi korban juga telah dievakuasi ke Unit Laka Lantas untuk proses hukum selanjutnya.

"Kecelakaan ini sudah ditangani, kami masih akan melakukan penyelidikan dan pendalaman penyebab kecelakaan itu. Seluruh korban sudah mendapat perawatan medis di rumah sakit," kata Heri Siswanto menekankan.

Artikel ini diolah dari Kompas.com