Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Profil Irjen Pol Luthfi, Kapolda Jateng yang Dapat Dukungan Maju Calon Gubernur Jateng Pilkada 2024

Profil Pol Irjen Luthfi, Kapolda Jateng. Irjen Pol Luthfi lahir di Surabaya, 22 November 1966. diisukan maju calon gubernur jateng

Penulis: Ardianti WS | Editor: galih permadi
Humas polda jateng
Profil Irjen Pol Luthfi, Kapolda Jateng yang Dapat Dukungan Maju Calon Gubernur Jateng Pilkada 2024 

TRIBUNJATENG.COM- Profil Pol Irjen Luthfi, Kapolda Jateng.

Irjen Pol Luthfi lahir di Surabaya, 22 November 1966.

Sebelum menjabat sebagai Kapolda Jawa Tengah, Luthfi pernah menjabat sebagai Kapolres Batang pada 2010.

Dia kemudian dilantik jadi Wadir Intelkam Polda Jateng selama setahun.

Kemudian, Luthfi dipindahtugaskan ke Solo menjadi Wakapolresta.4

Jabatan tersebut diemban kurang lebih empat tahun, lalu pada tahun 2015, dia kemudian diangkat jadi Kapolresta Solo.

Jabatannya sebagai Kapolda Jawa Tengah sendiri diemban pada Mei 2020.

Luthfi menggantikan Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel.

Inspektur Jenderal Polisi atau Irjen Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.Mk. adalah seorang perwira tinggi (Pati) di dalam Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Polri.

Di Polri, Irjen Ahmad Luthfi diamanahkan untuk mengemban jabatan sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah (Jateng).

Jenderal bintang dua ini sudah menduduki posisi sebagai Kapolda Jateng sejak tanggal 1 Mei 2020.

Irjen Ahmad Luthfi juga sudah pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Surakarta.

Sepanjang kariernya, polisi yang berpengalaman dalam bidang Intel ini banyak bertugas di lingkup wilayah Jawa Tengah.

Kehidupan pribadi

Ahmad Luthfi lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada tanggal 22 November 1966 dan menganut agama Islam.

Ia memiliki istri yang bernama Nurina Mulkiwati.

Nurina, istri Irjen Ahmad Luthfi telah meninggal dunia karena penyakit kanker darah pada Noveber 2019.

Sepeninggal istrinya, jenderal bintan 2 asal Surabaya itu hingga saat ini diketahui belum menikah lagi.

Ayah Irjen Ahmad Luthfi bernama H. Makali, sedangkan ibunya bernama Hj. Musarofah.

Polisi yang akrab disapa jendral Luthfi ini memiliki adik yang bernama Kolonel Inf Zainul Bahar dan AKBP M. Sinwan.

Pendidikan

Irjen Ahmad Luthfi adalah salah satu Pati Polri yang bukan lulusan dari Akademi Kepolisian (Akpol).

Ia merupakan lulusan Sekolah Perwira Militer Sukarela (Sepa Milsuk) tahun 1989.

Sederet pendidikan kepolisian yang pernah ditempuhnya antara lain adalah Selapa Polri (2000), Sespim Polri (2005), Lemhanas PPRA (2017), Diktap Polri (1992), Daspa Serse (1994), dan Dikjur Pa Provos (1995).

Sementara itu, sederet pendidikan umum juga sudah diselesaikan Irjen Luthfi, di antaranya SD (1978), SMP (1981), SMA (1984), S1 (1990), dan S2 (1995).

Perjalanan karier

Karier Irjen Ahmad Luthfi sudah malang melintang di dalam kepolisian tanah air.

Meski bukan lulusan Akpol, Ahmad Luthfi membuktikan bahwa dirinya juga bisa menjadi seorang jenderal.

Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah diemban Luthfi.

Ia tercatat pernah mengemban jabatan sebagai Kapolres Batang.

Kariernya makin moncer setelah ia didapuk menjadi Wadir Intelkam Polda Jateng pada tahun 2010.

Pada tahun 2011, jenderal asal Surabaya ini dimutasi menjadi Wakapolresta Surakarta.

Saat itu Ahmad Luthfi mendampingi Kapolresta saat itu yakni Komjen Pol. (Purn.) Drs. Nana Sudjana, M.M.

Empat tahun kemudian, Irjen Ahmad Luthfi diangkat sebagai Kapolresta Surakarta.

Setelah itu, ia kembali dimutasi menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Sosbud Baintelkam Polri pada tahun 2017.

Pada tahun 2018, Luthfi kemudian dipercaya untuk menjabat sebagai Wakapolda Jawa Tengah.

Kala itu, pangkatnya masih Brigadir Jenderal atau Brigjen.

Barulah tahun 2020, Ahmad Luthfi berhasil naik pangkat menjadi Irjen dan mengisi kursi jabatan sebagai Kapolda Jateng

Diisukan maju sebagai Bakal Calon Gubernur Jateng

Sinyal Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi untuk maju sebagai bakal Calon Gubernur (Cagub) Jateng semakin menguat. Tak hanya baliho Kapolda yang bertebaran di hampir seluruh wilayah Jateng, akun media sosial (medsos) dengan username kelompok pendukung Ahmad Luthfi pun terus bermunculan.

Di Instagram, mudah sekali menemukan akun pendukung mantan Kapolresta Solo itu, sepertii @teman.luthfi, @bocahebroluthfi, @pakenton_, dan lainnya. Begitupun di TikTok, ada akun @bolone.bro.luthfi, @relawan.kapiten, @palufiindonesia, dan lainnya.

Akun-akun tersebut aktif membagikan prestasi dan kegiatan Irjen Luthfi sebagai kapolda. Beberapa akun ada yang berani terang-terangan mendukung kapolda maju di pilgub dengan tagar Gubernur Jateng.

Sementara itu, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfhi selalu membantah ambisinya untuk maju di pilkada 2024. Hal itu diungkapkan beberapa kali dalam berbagai pertemuan.

Menurut dia, saat ini ia masih terikat dinas di kepolisian. Kemudian, sebagai polisi masih terikat aturan, persisnya dalam UU Kepolisian No. 2/2002 pasal 28.

Pasal itu menyebutkan, anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia dilarang menggunakan hak pilihnya dan dipilih, serta dilarang berpolitik praktis.

"Itu jawaban saya," ucapnya, pekan lalu.

Kendati demikian, aliran dukungan kepada kapolda terus mengalir. Terbaru dari kelompok nelayan di pesisir Kota Semarang.

"Dengan keanggotan kurang lebih 250 ribu kepala keluarga, kami mendukung Kapolda Jateng Irjen Ahmad Lutfi Menjadi Gubernur Jawa Tengah," kata Karjono, Ketua Pusat Koperasi Unit Desa (Puskud) Mina Baruna Jawa Tengah, dalam keterangan tertulis, Kamis (16/5).

Ia beralasan, kelompoknya mendukung Ahmad Luthfi karena di Jateng tidak asing lagi dengan kinerja nyata dalam mengamankan situasi dan keamanan dari pemilihan kepala desa, legislatif, sampai dengan presiden.

"Selain itu, selama menjabat kapolda selama 4 tahun, Ahmad Luthfi dikenal dekat dengan bawahan sampai ke tingkat Polsek," ujarnya.

Adapun, spanduk dan baliho bergambar Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi banyak bertebaran di berbagai wilayah. Spanduk dan baliho itu bertulis dukungan kepada mantan Kapolresta Solo itu untuk maju dalam Pilgub Jateng.

Beberapa baliho dan spanduk bergambar Irjen Luthfi yang dibuat masyarakat dipasang di sejumlah titik strategis, seperti di pinggir jalan maupun di jalan protokol, tersebar di berbagai daerah, seperti Sukoharjo, Klaten, hingga Sragen.

Pantauan Tribun Jateng, baliho terpasang di Jalan Raya Solo-Yogyakarta, tepatnya di pertigaan Kadilangu Jalan Baki, Solo Baru. Pemasangan serupa juga ada di sekitar patung Soekarno, Tanjunganom, Pertigaan Tugu Kartasura, dan di pertigaan Al Azhar, Baki, Solo Baru.

Baliho berukuran 2x3 meter, bergambar Ahmad Luthfi mengenakan kemeja putih. Di baliho itu terdapat tulisan 'Pak Ahmad Luthfi kami warga Sukoharjo hanya ingin penjenengan dados Gubernur Jateng' dan 'Ahmad Luthfi for Jateng 1'. Selanjutnya di bagian bawah terdapat tulisan '#Bolone bro Luthfi Sukoharjo'.

Ada juga baliho Ahmad Luthfi yang sedang naik motor trail dengan tanda panah menuju Jateng dan bertuliskan 'Kami warga mendukung Pak Luthfi menjadi Gubernur Jateng, Kami Jateng butuh pemimpin yang tegas dan merakyat'. (iwn/kan)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved