Peramal India Prediksi Perang Dunia III Tinggal Beberapa Minggu Lagi

TRIBUNJATENG.COM, NEW DELHI - Konsep Perang Dunia III telah menjadi topik spekulasi dan perdebatan sengit selama beberapa dekade.

Dengan dampak buruk dari dua perang dunia pertama yang masih terpatri dalam ingatan global, gagasan akan terjadinya kembali konflik berskala besar sangatlah menakutkan dan menarik.

Banyak astrolog, termasuk Nostradamus dan Baba Vanga, telah membuat prediksi tentang Perang Dunia III namun kemungkinannya masih belum pasti.

Meski begitu, dari waktu ke waktu, pemberitaan mengenai prediksi tersebut terus bermunculan di platform media sosial dan menarik banyak perhatian. Yang terbaru dari seri ini adalah "ramalan" yang dibuat oleh astrolog India Kushal Kumar. 

Dalam postingan di Medium, yang juga ia bagikan di LinkedIn, Kumar mengklaim bahwa Perang Dunia 3 tinggal beberapa minggu lagi.

Dilansir dari NDTV, menurut profil LinkedIn-nya, Kumar adalah seorang astrolog Weda, yang menggunakan grafik yang menunjukkan keselarasan planet untuk membuat ramalan tentang kejadian di masa depan.

“Tahun 2024 diperkirakan akan menjadi tahun yang sangat mengkhawatirkan sehubungan dengan kondisi perang di titik-titik panas di seluruh dunia, khususnya sekitar tanggal 8 Mei tahun ini," ujarnya.

"Tanggal itu diindikasikan mengalami eskalasi tertinggi di medan perang seperti Korea, China-Taiwan, Timur Tengah yang melibatkan Israel dan negara-negara lain di kawasan tersebut, Ukraina-Rusia, lalu kemarahan terhadap NATO juga bisa terekspresikan,” katanya. 

Sang peramal kemudian mengungkapkan tanggal yang menurutnya akan terjadi perang global.

“Selasa, 18 Juni 2024 mempunyai stimulus planet terkuat untuk memicu Perang Dunua III meskipun tanggal 10 dan 29 Juni mungkin juga bisa menentukan,” katanya dalam artikelnya. 

Kumar yang tinggal di Panchkula menggambarkan dirinya sebagai seorang astrolog yang meramalkan peristiwa-peristiwa dunia. 

Karena itu, berita ini viral di media sosial. Klaim tersebut muncul hanya beberapa hari setelah para pejabat Inggris meluncurkan sebuah situs web yang memberi tahu warga Inggris apa saja yang perlu mereka persiapkan jika terjadi perang. (tito/kps/tribun jateng cetak)