PSIS Hari Ini
2 Sosok Ini Bisa Jadi Tandem Boubakary Diarra di PSIS Semarang, Bos Mahesa Jenar Mau Pilih Siapa?
Dengan kontribusinya bersama PSIS Semarang, Boubakary Diarra membantu tim tersebut bertengger di papan atas klasemen Liga 1 2023/2024.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Lini tengah PSIS Semarang masih menjadi catatan khusus untuk musim depan.
Meskipun ada sosok Boubakary Diarra yang telah menunjukkan taringnya di lapangan, dia masih membutuhkan tandem.
Setidaknya dua sosok ini bisa menjadi alternatif bos PSIS Semarang, Yoyok Sukawi demi meringankan tugas Diarra di musim depan.
Berikut ini ulasannya seperti yang dilansir dari TribunWow.com.
Baca juga: Ini Jadwal PSIS Semarang Vs Persija Jakarta dan Sabah FC Vs Selangor FC Turnamen RCTI Premium Sports
Baca juga: Persoalan Chemistry Dikhawatirkan PSIS Jelang Turnamen International Match RCTI Sports Akhir Mei Ini
Sosok Boubakary Diarra dinilai sangat berpengaruh di lini tengah PSIS Semarang pada Liga 1 2023/2024.
Meskipun demikian, Mahesa Jenar masih berpotensi tambah pemain untuk meringankan kerja sang pemain.
Peran Boubakary Diarra di lini tengah PSIS Semarang memang sangat penting sehingga mampu membuat Laskar Mahesa Jenar berbicara banyak musim ini.
Dengan kontribusinya bersama PSIS Semarang, Boubakary Diarra membantu tim tersebut bertengger di papan atas klasemen Liga 1 2023/2024.
Laskar Mahesa Jenar pun nyaris saja lolos ke fase Championship Series Liga 1 2023-2024.
Namun menjelang kompetisi berakhir, tim tersebut tak mampu tampil maksimal.
Sehingga tak mampu mengejar 4 tim lain, yang berhasil lolos ke fase Championship Series.
Di klasemen akhir Laskar Mahesa Jenar di posisi 6 dengan mengoleksi total 53 poin.

Di sisi lain, kehadiran sosok Boubakary Diarra di PSIS Semarang cukup punya pengaruh besar.
Datang dengan label pemain debutan, mampu langsung nyetel di musim pertamanya.
Dia salah salah satu pilar penting PSIS Semarang musim lalu.
Padahal dia jarang tersorot, tapi perannya sangat penting.
Mengutip ulasan Instagram @kabarmahesajenar, dia dianggap sebagai jenderal lapangan tengah PSIS Semarang musim lalu.
Berposisi asli sebagai gelandang bertahan, namun tak jarang dia juga diletakan pada posisi sentral, seperti gelandang menyerang.
Boubakary Diarra di musim pertamanya, mencetak 2 gol dan 1 assist untuk PSIS.
Pemain berlabel harga sekira Rp5 miliar ini, tercatat paling jarang absen membela PSIS Semarang.
Di musim ini, dia mencatatkan 32 caps atau 2.835 menit, jika dirata-ratakan, Diarra bermain sekira 88 menit per pertandingan.
Hal itu yang kemudian menunjukkan perannya tak tergantikan di PSIS Semarang.
Belum lagi dia hanya hanya mendapat 4 kartu kuning dalam satu musim.
Menandakan bahwa cara bertahannya termasuk bersih dan berpengalaman dalam mengambil keputusan.
Baca juga: Sebelum Gabung Ke Timnas, Adi Satryo Pemanasan dengan PSIS Semarang
Baca juga: Eks Striker PSS Sleman, Yevhen Bokhasvhili Percaya Diri Lolos Trial PSIS Semarang
Mantan pemain Timnas Mali sering diduetkan bersama Dewangga, apabila mereka bermain bersama lini tengah PSIS terjamin stabil.
Tidak adanya 'playmaker' di lini tengah PSIS Semarang musim lalu sering memaksa Boubakary Diarra terlibat membantu menyerang.
Apabila Dewangga absen, Diarra terkadang kerepotan menghandle lini tengah PSIS Semarang
Mestinya di musim depan, PSIS Semarang mampu menggaet pemain berposisi sebagai 'playmaker' untuk meringankan tugas Diarra.
Kini mencuat dua nama asing yakni Reza Heidari berposisi natural sebagai gelandang tengah.
Jika mampu tampil apik saat trial, nantinya dia bisa ditempatkan di posisi gelandang bertahan bergantian dengan Boubakary Diarra.
Instagram @kabarmahesajenar dalam ulasannnya menyebut, Reza Heidari memiliki visi bertahan dan menyerang yang sama baiknya.
"Kemampuannya merebut bola serta umpan kejutannya ke depan sangat bagus," tulis @kabarmahesajenar seperti dilansir dari Tribunwow.com, Senin (27/5/2024).
Selain Reza Heidari ada juga nama Gabriele Rolando bisa berposisi gelandang.
Tercatat Gabriele Rolando pemain jebolan Sampdoria tersebut juga bisa bermain melebar ke posisi sayap.
"Reputasi Rolando sangatlah baik, karena selama karirnya banyak dihabiskan di Italia."
"Bersama Sampdoria, Palermo, Reggina, dan terakhir untuk Catanzaro," tulis unggahan ulasan @kabarmahesajenar.
Tentunya wajib dinantikan, apakah kedua pemain tersebut salah satunya bisa benar-benar berseragam PSIS Semarang musim depan. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Pentingnya Peran Boubakary Diarra di PSIS Semarang, 2 Bintang Asing Ini Potensi Jadi Tandem
Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Toyota Calya vs Honda Supra di Sumpiuh Banyumas, 1 Tewas 3 Luka
Baca juga: Debut Pratama Arhan di Suwon FC, Langsung Kena Kartu Merah, Padahal Baru Main 3 Menit
Baca juga: JADWAL Final Leg Kedua Madura United vs Persib, Misi Balas Dendam Hugo Jaja Cs di Gelora Bangkalan
Baca juga: FAKTA Foto Viral Nenek Asal Indonesia Terpisah dari Rombongan dan Jadi Korban Pencopetan di Madinah
Semarang
Sepak Bola Hari Ini
PSIS Semarang
PSIS
Liga 1
bursa transfer liga 1
Mahesa Jenar
Yoyok Sukawi
Boubakary Diarra
Gabriele Rolando
Reza Heidari
Dewangga
SNEX
Panser Biru
Kahudi Pesan Pemain PSIS Jangan Terbebani Overthinking, Apa Maksudnya? |
![]() |
---|
PSIS Semarang Kalahkan Semen Padang, Gilbert Agius: Modal Pelecut Jelang Lawan Borneo FC |
![]() |
---|
Gerak Senyap Transfer Paruh Musim PSIS Semarang: Gustavo Souza Done Deal, 2 Lainnya Lempar Kode |
![]() |
---|
Liga 1 Sore Ini, Duel Klasik Persik Kediri Vs PSIS Semarang, Momentum Mahesa Jenar ke Jalur Positif |
![]() |
---|
KABAR Baik, Bomber PSIS Semarang Evandro Brandao Mulai Ikut Latihan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.