Berita Viral
Kuli Bangunan Penuhi Rumah Orang Tua Pegi : Tidak Terima Teman Kami Dituduh Sebagai Kambing Hitam
Banyaknya teka-teki kematian Vina dan Eky pada Agustus 2016 lalu semakin menyeret banyak nama hingga membuat banyaknya asumsi
Penulis: Alifia | Editor: galih permadi
Kuli Bangunan Penuhi Rumah Orang Tua Pegi : Tidak Terima Teman Kami Dituduh Sebagai Kambing Hitam
TRIBUNJATENG.COM- Banyaknya teka-teki kematian Vina dan Eky pada Agustus 2016 lalu semakin menyeret banyak nama hingga membuat banyaknya asumsi maupun pertanyaan publik.
Sosok Pegi Setiawan alias Perong akhirnya dimunculkan ke publik oleh polisi di Markas Polda Jawa Barat (Jabar) di Bandung.
Sebelumnya, setelah kembali viral kasus kematian Vina dan Eky yang diangkat dalam sebuah film berjudul “Vina:Sebelum 7 Hari” membuat pihak Polda Jabar turun tangan.
Baca juga: Hard Gumay Buka Suara Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon, Mata Tidak Bisa Berbohong
Baca juga: Inilah Sosok Linda Teman Dekat Vina, Kembali Kerasukan dan Ungkap Pelaku Sebenarnya
Baca juga: Terbaru Linda Kerasukan Vina Lagi Singgung Saksi Kunci Adalah Tersangka Sebenarnya : Dia Yang Lakuin
Baca juga: Hanya Butuh 17 Menit Ungkap Kasus Vina Cirebon, Wirang Birawa Minta Dipertemukan dengan Sosok Ini
Pihak Kepolisian melalui Polda Jabar sebelumnya telah merilis 3 tersangka DPO diantaranya Andi, Dani dan Pegi alias Perong.
Hingga akhirnya sosok Pegi alias Perong berhasil diamankan oleh pihak Kepolisian setelah buron selama kurang lebih 8 tahun.
Saat dimunculkan, Pegi yang mengenakan kaus tahanan berwarna biru muda dengan leher berkelir hitam terus berteriak saat dihadirkan ke publik.
"Saya bukan pelaku! saya rela mati!," teriak Pegi, Minggu (26/5/2024).
Pegi bahkan mengaku tidak pernah melarikan diri karena bukan pelaku pembunuhan.
Ia juga mengulang pernyataannya bahwa tidak membunuh Vina dan Eki di Cirebon, Jawa Barat.
"Saya bukan pelaku pembunuhan! Saya tidak kenal. Saya rela mati!," ujarnya.
Mendengar teriakan tersebut anggota polisi yang mengawalnya tampak berusaha untuk menutup mulut Pegi yang terus berteriak dan mengelak.
Beberapa penyidik yang mengawal ketat Pegi juga berusaha mengarahkan Pegi keluar ruangan konferensi pers di Mapolda Jawa Barat.
Tak hanya itu, saat Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abast membacakan sejumlah fakta penyidikan terkait perannya, Pegi tertangkap terus menggelengkan kepala.
Seusai Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast dan Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Kombes Pol Surawan memberikan keterangan kepada media, Pegi alias Perong langsung minta waktu untuk bicara.
"Saya izin bicara, izin bicara," ujar Pegi.
Namun, Polisi terus menolak dan tidak memberikan kesempatan kepada Pegi untuk bicara kepada awak media.
Tampak dalam sejumlah video yang beredar Jules Abraham Abast langsung memotong omongan Pegi.
"Untuk tersangka nanti di sidang persidangan," ujar Jules.
Namun, Pegi tetap ingin bicara hingga akhirnya Polisi membawa Pegi masuk ke dalam gedung Ditreskrimum.
"Izin bicara, saya tidak pernah melakukan itu, saya rela mati," teriak Pegi.
Saat dibawa ke dalam ruangan, Pegi terus teriak bahwa dirinya tidak bersalah dan tidak melakukan pembunuhan pada kasus Vina Cirebon seperti yang dituduhkan Polisi.
"Tidak, tidak, saya rela mati," kata Pegi.
Saat diboyong petugas, salah satu media sempat menanyakan soal keberadaan Pegi saat kejadian.
"Pegi di mana saat tanggal 27 itu?," tanya salah satu awak media.
"Di Katapang, (Kabupaten Bandung)," jawab Pegi.
Pengejaran media terhadap Pegi pun sempat terhenti saat Pegi dibawa ke gedung Ditreskrimum Polda Jabar.
Kartini (48) meminta anaknya, Pegi Setiawan, harus kuat setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus Vina Cirebon.
Pegi disebut polisi sebagai tersangka terakhir dalam kasus kematian Vina dan Eky pada 2016. Artinya, hanya ada sembilan pelaku dalam kasus ini.
Sebelumnya, delapan orang telah dijebloskan ke penjara, tujuh menjalani hukuman seumur hidup, sedangkan satu lagi sudah bebas karena hanya dihukum delapan tahun penjara.
Kartini menegaskan Pegi tak ada hubungannya dengan kasus Vina Cirebon.
Tak hanya Kartini, bahkan melalui akun sosial media tiktok milik @nandiadi_pratama.089 tampak mengunggah sejumlah foto pada Senin (27/5/2024) dengan keterangan bertuliskan:
“situasi Pagii ini Di Rumah Orang tua Pegi Setiawan kami 1 kampung Berkumpul Di kediaman rumah pegi”
Tampak puluhan pria berkumpul diduga berada di kediaman rumah Pegi Setiawan yang saat ini telah diamankan oleh pihak Kepolisian atas kasus kematian Vina dan Eky.
Dalam foto selanjutnya tampak pemilik akun @nandiadi_pratama.089 tampak menuliskan keterangan:
“Kami Dari Kuli Bangunan Cirebon Jabar tidak Terima Teman Kami Di tuduh Abis2 an Sebagai kambing hitam siap2 Saja Polda Jabar kami Yg turung tangan Dengan Khasus ini”
Diketahui para pria yang berkumpul di kediaman rumah Pegi merupakan Kumpulan kuli bangunan yang berada di sekitar Cirebon Jawa Barat.
Dalam unggahan tersebut tampak keterangan bertuliskan:
“info terbaru ges smua temen tmn pegi sudah ada di rumah orng tua fegi”.
Diduga jika para pria yang merupakan kulli bangunan tersebut adalah rekan-rekan Pegi Setiawan yang menolak rekannya dijadikan sebagai kambing hitam dalam kasus kematian Vina dan Eky.
(*)
berita viral 2024
berita viral hari ini
berita viral
Alifia Yumna Amri
Vina dan Eki
pembunuhan Vina Cirebon
Vina Dewi Arsita
Pegi Setiawan
tribunjateng.com
"Saya Syok" Edi Warga Ungaran Tiba-tiba Terima Akta Cerai dari Istri, Menduga Palsukan Dokumen |
![]() |
---|
Inilah Sosok Pendaki Gunung Tertua di Dunia, Taklukan Gunung Fuji di Usia 102 Tahun |
![]() |
---|
Nasib Guru di Sleman Setelah Viral Diminta Mencicipi MBG, Ikut Keracunan Bersama 378 Siswa |
![]() |
---|
Duduk Perkara Ustaz Evie Effendi Dilaporkan, KDRT hingga Ludahi Anak: Gegara Minta Uang Bulanan |
![]() |
---|
10 Fakta Kasus Rumah Hadi di Demak Dilelang Koperasi Gara-gara Utang Rp 20 Juta, Bunga Rp 56 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.