Pemain Trial PSIS asal Iran Ingin Buktikan Kualitasnya di Turnamen Pramusim Akhir Mei ini

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Satu di antara pemain asing seleksi PSIS Semarang, Reza Heidara mengaku siap tampil dalam laga pramusim International RCTI Premium Sport akhir Mei ini.

Pemain berdarah Iran tersebut mengaku persiapannya berjalan baik sejauh ini. 

Ajang International RCTI Premium Sport akhir Mei ini memang merupakan panggung bagi lima pemain asing yang sedang menjalani trial di PSIS. Jika cocok dengan kualitasnya di lapangan, maka manajemen Mahesa Jenar mungkin akan menyodorkan kontrak untuk musim 2024/2025.

Sejauh ini PSIS memang tengah berburu pemain asing untuk menggantikan beberapa pemain yang dirumorkan tidak lagi bersama tim kebanggaan masyarakat Kota Semarang ini musim depan di antaranya Carlos Fortes, Vitinho, Lucas Gama, dan Taisei Marukawa.

"Persiapan saya sejauh ini cukup baik. Kami harus memaksimalkan hari dan kondisi karena baru berlatih selama seminggu," ujarnya.

Lebih lanjut Reza menuturkan jika adaptasinya dengan tim juga berjalan dengan baik. Iapun bertekad menunjukkan kemampuan terbaiknya di ajang pramusim nanti.

Meskipun dia mengakui mengalami perbedaan terutama dalam segi cuaca. Meski berdarah Iran, Reza lebih sering berada di Eropa, yakni Finlandia.

Tentu perbedaan cuaca menjadi tantangan tersendiri bagi pemain 28 tahun itu apalagi cuaca di Kota Semarang akhir-akhir ini cukup panas.

"Namun sedikit demi sedikit saya sudah mulai terbiasa. Setiap waktu saya mencoba  mengimbangi performa tim. Jelang turnamen saya mencoba menyatu dengan tim. Tapi untuk saya pribadi juga bakal berupaya maksimal," papar pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan dan bisa juga kalau box to box.

Kemudian Reza menyampaikan jika tentu saja dia ingin bermain untuk PSIS Semarang.

Oleh karena itu dia selalu berusaha maksimal di setiap latihan. Bahkan Reza juga selalu menambah porsi latihan setelah waktu latihan bersama tim selesai.

"Tentu saja saya ingin bermain di sini (PSIS-red). Saya akan memberikan yang terbaik agar saya benar-benar bisa bermain di sini," tambahnya.

Terlepas dari itu, trial di PSIS Semarang ini merupakan kali pertama dia merasakan sepakbola Indonesia.

Sejauh ini waktu seminggu menurutnya belum bisa benar-benar membuatnya merasakan sepakbola. Meski demikian dia mencoba mencari tahu sepakbola Indonesia dari internet.

"Di satu waktu seminggu itu saya juga mencari tahu sepakbola Indonesia dari internet. Saya pikir Indonesia cukup baik. Musim demi musim mengalami peningkatan. Banyak pemain bagus juga dari Eropa yang datang ke sini," ujarnya.