Haji 2024
SOSOK Alfina Jemaah Haji Termuda 2024 Asal Semarang, Tak Pernah Jajan dan Menabung Sejak TK
Remaja asal Kota Semarang, Jawa Tengah bernama Halima Hadi Alfina (18 th) tercatat sebagai salah satu jemaah haji Indonesia termuda tahun 2024.
TRIBUNJATENG.COM - Remaja asal Kota Semarang, Jawa Tengah bernama Halima Hadi Alfina (18 th) tercatat sebagai salah satu jemaah haji Indonesia termuda tahun 2024.
Putri dari Jumiyati ini punya strategi khusus sehingga bisa naik haji pada usia belia.
Ternyata ia tak pernah jajan. Selain itu, Alfina juga rajin menabung. Bahkan aktivitas itu dilakukannya sejak masih TK.
Wartawan Serambi Indonesia/Tribunnews Khalidin Umar Barat selaku petugas Media Center Haji (MCH) 2024 dari Arab Saudi, Senin (27/5/2024) melaporkan Alfina masuk dalam jemaah gelombang kedua.
Dari wawancara dengan Tim Media Center Haji, Alfina ternyata sudah rutin menabung sejak usia TK.
Alfina yang baru menyelesaikan pendidikan setingkat SMA itu mengaku menabung sejak taman kanak-kanak untuk membantu membiayai perjalanan ibadah hajinya.
Baca juga: Kisah Kakek Tukang Ojek Naik Haji, Penghasilan Pas-pasan, Sejak 1998 Menabung Minimal Rp 5 Ribu/Hari
Alfina sendiri merupakan seorang penari yang kerap diundang ke berbagai event tari. Nah, ternyata Alfina masih tekun menabung. Sehingga setiap mendapat honor dari kreasi menari ia tabung, hanya disisakan sedikit saja untuk sedekah.
"Mulai dari PAUD saya memang sudah akti ikut sanggar tari. Kemudian honor menari saya titipkan sama Ibu, untuk tabungan haji, ujar Alfina, ditemui di Masjid Nabawi, Minggu (25/5/2024) seperti dilaporkan jurnalis anggota Media Center Haji (MCH) 2024.
Alfina mengakui semula belum terlalu paham maknanya haji ketika dirinya didaftarkan calon jemaah haji saat usia TK pada tahun 2009.
Seiring bertambahnya usia, Alfina yang beranjak remaja, iapun akhirnya baru paham kewajiban naik haji bagi mereka yang mampu.
Alfina pun semakin semangat menabung. Dia tidak pernah menargetkan berapa banyak tabungan yang ia kumpulkan. Pokoknya, begitu dapat honor, dia tabung.
Alfina juga rajin mengikuti lomba-lomba di luar tari dan sering menang. Hasil lomba itu menambah pundi-pundi tabungan hajinya.
Hingga pada 2020 lalu, seharusnya ia dan keluarganya berangkat haji. Namun, wabah Covid-19 membuat keberangkatan Alfina, kedua orangtua, dan kakak-kakaknya tertunda hingga 2024.
Saat akhirnya berangkat, Alfina membawa bekal yang cukup.
Baca juga: Mengenal Sosok Mbah Tono, Pemulung Naik Haji, Perjuangannya Menginspirasi
Di tanah suci, ia bisa membiayai sendiri keperluannya, tanpa minta orangtua.
Gamis hijau, misalnya, ia beli 100 riyal tanpa minta orangtua.
Dia juga membelikan berbagai barang untuk teman-temannya yang titip.
Tak pernah jajan
Alfina bisa disiplin menabung karena ia tak pernah diberi jajan. Dia membawa bekal ke sekolah dan semua keperluannya dipenuhi oleh orang tua.
Itu sebabnya, dia tak merasa harus sama dengan teman-temannya yang lain, yang setiap saat harus mengikuti model dan perkembangan teknologi.
Gadis yang bercita-cita jadi dokter gigi ini juga tak merasa kuper atau ketinggalan zaman dengan pilihannya itu.
Sementara itu, Jumiyati, ibunda Alfina mengaku mengajarkan disiplin mengelola keuangan kepada anaknya.
Jumiyati, kepala sekolah di Semarang itu mendidik anaknya agar berbelanja sesuai kebutuhan, bukan keinginan.
"Kalau dia minta HP terbaru, misalnya, saya beri pengertian dia belum butuh, karena kebutuhan dia hanyalah untuk belajar,"ujar Jumiyati.
Didikan Jumiyati membawa hasil. Alfina tekun menabung dan bahkan bisa menambah sendiri biaya naik haji. (*)
Artikel ini diolah dari Tribunnews.com
Sudah Dua Kali Mangkir dari Panggilan Pansus Haji DPR RI, Marwan : Menag akan Dipanggil Paksa |
![]() |
---|
Pansus Angket Haji Menemukan Sekitar 3.500 Calhaj Berangkat Haji Tanpa Antre |
![]() |
---|
Biaya Haji Tahun 2025 Diperkirakan Tembus Rp 96 juta, Naik 5 Persen Dibanding 2024 |
![]() |
---|
Haji Karanganyar 2024 : Rombongan Jamaah Haji Tiba, Pj Bupati Karanganyar: Satu Wafat |
![]() |
---|
Penjelasan Kemenag Soal Alokasi Tambahan Kuota Haji |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.