Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Warga Sempat Dengar Suara Jeritan Sebelum Mayat dalam Toren Air di Tangerang Selatan Ditemukan

Warga sempat mendengar suara cekikan pada Sabtu (25/5/2024) malam atau sehari sebelum mayat Devi Karmawan (27) ditemukan di dalam toren air rumahnya.

KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI
Pemilik rumah bernama Sutrisno (46) saat menunjukkan posisi toren yang ada di belakang rumahnya. Di dalam toren tersebut, ditemukan mayat pria pada Senin (27/5/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, TANGERANG SELATAN - Warga sempat mendengar suara cekikan pada Sabtu (25/5/2024) malam atau sehari sebelum mayat Devi Karmawan (27) ditemukan di dalam toren air rumahnya.

Hal itu disampaikan Sutrisno (46), warga Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Saat itu, Sutrisno mengaku tengah berada di luar rumah bermain bulu tangkis.

Baca juga: Penusukan di Bandung, Video Mayat Pria Terkapar di Pinggir Jalan Viral di Media Sosial

“Sebelum saya pulang badminton, yang belakang rumah saya persis, Pak Yogi, itu kemarin bilang, dia dengar ada suara orang dicekik, orang berantem dicekik,” ujar Sutrisno di RT 03/RW 01, Gang Samid Sian, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Selasa (28/5/2024).

“Dengarnya di belakang rumah dia, belakang rumah dia (tetangga) itu toren saya. Dia kira saya sedang berantem dengan istri saya. Makanya, dia datang ke rumah saya Sabtu malam,” sambungnya.

Saat tetangga tersebut datang ke rumahnya, Sutrisno sedang keluar. Sang tetangga akhirnya bertemu dan berbincang dengan anak Sutrisno.

“Kebetulan ketemu anak saya. Tanya, 'bapak ada?', 'bapak badminton, pak', 'oh enggak, tadi ada suara orang teriak, jerit', 'saya juga dengar, saya kirain juga kuntilanak', anak saya bilang gitu. Cuma, suara jeritan,” tutur Sutrisno.

Tetangganya yang lain juga sempat mendengar suara mencurigakan pada Sabtu malam.

“Tetangga saya yang pagar hitam itu, dari belakang (tempat toren), dengar suara, ‘buk’, gitu. Ada dua orang,” lanjut dia.

Penemuan mayat Devi bermula pada Minggu (26/5/2024) saat istri Sutrisno mengeluhkan soal airnya yang terasa bau dan tampak keruh.

Istri Sutrisno meminta suaminya untuk menguras toren. Namun, dia menolak karena baru beberapa waktu lalu menguras toren.

Di lain hari, yakni Senin (27/5/2024), aroma air di rumah Sutrisno mulai sangat tidak sedap dan terasa licin.

Oleh karena itu, Sutrisno dan mertuanya, Abu Suud (60), mengecek toren yang ada di belakang rumah dengan melewati kediaman tetangga.

Mengingat usia Abu yang telah senja, Sutrisno lebih dulu mengecek toren dengan memutar penutup penampung air itu sebanyak dua sampai tiga kali putaran.

“Sebelum buka, ditutup toren itu ada lalat hijau, cuma ada tiga atau berapa (lalat). Saya buka, dua sampai tiga putaran. Pas dibuka, 'wah, ini mah bukan bangkai yang saya curigai (cicak)',” ujar Sutrisno.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved