Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Fakta Lengkap Mayat Dalam Toren hingga Berbau, Motif Devi Masuk Toren hingga Hasil Otopsi Diungkap

Berikut fakta lengkap penemuan mayat dalam toren air di Pondok Aren, Tengerang Selatan

Editor: muslimah
Kolase Foto Tribun Jakarta
Kolase penemuan mayat dalam toren air bernama Devi Karmawan atau Devoy (27) di Gang Samid Sian RT 003 RW 01, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Senin (27/5/2024) pukul 18.00 WIB. Terungkap lima fakta penemuan mayat dalam toren air di Pondok Aren bernama Devi Karmawan atau Devoy (27).  

Katanya, Devi sudah terkenal keluar masuk penjara diduga karena kasus narkoba.

"Dia mah sering, udah keluar masuk (penjara)," kata wanita yang tak mau disebutkan namanya di Pondok Aren, Tangerang Selatan, baru-baru ini.

Pada kesempatan yang sama, warga itu menyebut jika pihak kepolisian sempat menggeledah rumah Devi.

"Dateng sampe di geledah," imbuhnya. Katanya, ketika rumah Devi digeledah polisi, Devi tak lagi ada di rumahnya dan menghilang.

"Gatau dia ketangkep apa gimana, apa diumpetin gatau, keburu ngilang apa dia kabur gak tau," ujarnya.

Karena itulah, warga mulai curiga Devi masuk ke dalam toren air untuk bersembunyi, menghindari kejaran polisi.

"Bisa jadi lari kesitu, setengah 12 apa polisi dateng, geledah di rumah, gak ada dia, ada keluarga doang, niat mau ngambil dia kali, karena dia udah ketangkep mungkin disebut kali namanya, gatau juga soalnya tengkurep posisinya," pungkasnya.

Hingga saat ini, masih dipertanyakan apa yang menyebabkan Devi ada di dalam toren tersembunyi itu, hingga meninggal dunia.

5. Hasil Otopsi Mayat Devi Karmawan

Polisi mengeluarkan hasil otopsi mayat Devi Karmawan dalam toren air di Pondok Aren. Hasilnya, tidak ada tanda kekerasan di tubuh Devi Karmawan.

Devi Karmawan juga masih hidup saat berada di dalam toren air hingga ditemukan tewas membusuk.

“Saat terendam atau tenggelam di air, kondisi masih hidup,” ucap Kepala Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati Brigjen Pol Hariyanto saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (28/5/2024).

Berdasarkan hasil otopsi, Hariyanto memastikan, tidak ditemukan luka pada tubuh mayat pria tersebut.

Meski begitu, kata dia, jasad Devi disebut mengalami pembusukan lanjut.

“Tidak ada luka di tubuh. Baik karena luka benda tumpul maupun benda tajam,” kata Hariyanto. (TribunJakarta.com)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved