Wonosobo Hebat
Pemkab Wonosobo Dorong Optimalisasi Layanan Guru Terhadap Peserta Didik Berkebutuhan Khusus
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Unit Layanan Disabilitas (ULD) Disdikpora Kabupaten Wonosobo menggelar Dialog Kita Setara Kita Bisa #3 di Gedung Adipura Wonosobo, Kamis (30/5/2024).
Kepala Disdikpora Kabupaten Wonosobo, Musofa menyampaikan, dialog ini bagian dari menguatkan komitmen satuan pendidikan maupun guru dalam memberikan pelayanan khususnya kepada Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK).
Pihaknya menjelaskan, tidak boleh ada satuan pendidikan yang mengeluh apalagi menolak PDBK.
Baca juga: Pemkab Wonosobo Gelar Peningkatan Kapasitas Advokasi Kebijakan Publik bagi Kelompok Pekerja Migran
Baca juga: BPBD Wonosobo Gelar Sosialisasi KIE Rawan Bencana
Oleh karena itu, ini bagian dari menguatkan komitmen dari seluruh pengelola satuan pendidikan agar keberterimaan terhadap disabilitas semakin terbuka.
"Dengan ini mereka semakin menyadari bahwa kebutuhan untuk meningkatkan kompetensi memberikan layanan kepada disabilitas itu terus ditingkatkan," ungkapnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (30/5/2024).
ULD Disdikpora Kabupaten Wonosobo melaporkan, telah melayani sebanyak 303 PDBK.
Dari jumlah itu, 240 PDBK dari 112 satuan pendidikan telah diasesmen dan pendapatan hasil test psikologis dari ahli yang menerangkan tingkat kecerdasan dan rekomendasi program pembelajaran.
Hasil asesmen psikologis PDBK harus dimaknai sebagai dasar pembelajaran yang tepat untuk PDBK.
Sebagai bentuk tindaklanjut kegiatan asesmen psikologis PDBK, ULD Disdikpora Kabupaten Wonosobo membekali guru mengenai pembelajaran yang tepat sesuai tingkat kecerdasan PDBK.
Baca juga: Bupati Wonosobo akan Kick Off Perbaikan dan Pembangunan Jalan secara Serentak Tahun Ini
Baca juga: Tingkatkan Kepatuhan Lalu Lintas dan Pembayaran Pajak Kendaraan, Polres Wonosobo Gencar Sosialisasi
"Kami ingin memotivasi kepada guru."
"Ini bukan sebuah kerepotan atau kendala, tapi sebuah peluang besar bisa menjadi orang yang lebih bermanfaat."
"Guru bisa melayani siswa non disabilitas atau disabilitas dengan baik," imbuhnya.
Sementara itu mewakili Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, Sekda Kabupaten Wonosobo, One Andang Wardoyo menyampaikan, guru di setiap satuan pendidikan harus mendapatkan pelatihan-pelatihan untuk dapat melayani PBDK sesuai kebutuhan.
Selain itu, infrastruktur di satuan pendidikan juga harus ramah bagi disabilitas.
Menurutnya, saat ini perbaikan fasilitas terus dilakukan untuk menunjang pelayanan kepada peserta didik.
Menurutnya, sejauh ini ULD Disdikpora Kabupaten Wonosobo sudah cukup baik dalam pelayanan kepada PDBK.
"Mereka juga senantiasa memberikan motivasi kepada guru-guru yang mengajar PDBK."
"Jangan sampai ada pandangan anak berkebutuhan khusus dilakukan istimewa ataupun sebaliknya," tandasnya. (*)
Baca juga: 6 Pelaku Berstatus DPO, Kasus Viral Pengeroyokan di Jalan Pantura Brebes, Korban Warga Bulakamba
Baca juga: Kecelakaan Shuttle Bus Jemaah Calon Haji Embarkasi Solo, Masuk Parit Usai Antar Rombongan Kloter 56
Baca juga: Janji Suci WR Warga Binaan Kasus Narkoba, Nikahi Kekasih di Lapas Kedungpane Semarang
Baca juga: Ketua DPRD Dion Agasi Setiabudi Nyalon Bupati Purworejo, Ambil Formulir di DPC PDIP