Susno Duadji Mantan Kabareskrim Polri Soal Kasus Vina Cirebon: Jangan Menghukum yang Nggak Bersalah

Susno Duadji Mantan Kabareskrim Polri Soal Kasus Vina Cirebon: Jangan Menghukum yang Nggak Bersalah

TRIBUNJATENG.COM- Kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon sejak Agustus 2016 lalu masih menjadi misteri dan menyimpan banyak tanya.

Pasca diangkatnya kembali kasus kematian Vina dan menginspirasi dirilisnya film berjudul “Vina”Sebelum 7 Hari” pada 8 Mei 2024 lalu di sejumlah bioskop, antusiasme publik pada kasus ini meningkat drastis.

Baca juga: Hard Gumay Buka Suara Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon, Mata Tidak Bisa Berbohong

Baca juga: Pegi Setiawan Alias Egi DPO Pembunuh Vina Ditangkap, Unggahan Wirang Birawa 4 Hari Lalu Viral

Baca juga: Hotman Paris Sentil Ayah Eky Iptu Rudi di Kasus Kematian Vina Cirebon: Kenapa Tidak Mau Kontak Kami?

Tak hanya itu, pihak Kepolisian melalui Polda Jabar juga turun tangan menuntaskan kasus ini.

Ditangkapnya Pegi Setiawan terduga pelaku dalam kasus kematian Vina, menggugurkan dua DPO lainnya yakni Andi dan Dani.

Tidak dketahui secara pasti mengapa ada banyak keganjilan yang menimbulkan pertanyaan publik mengenai kasus kematian Vina dan Eky.

Bahkan, pengacara kondang Hotman Paris turut turun tangan menangani kasus kematian Vina dengan menjadi kuasa hukum keluarga Vina.

Ditangkapnya sosok bernama Pegi Setiawan menimbulkan banyak tanya, khususnya pertanyaan mengenai apakah ia benar-benar pelaku utama sekaligus otak dari kematian tragis Vina dan Eky sejak 8 tahun lalu.

Diketahui sosok Pegi Setiawan merupakan seorang kuli bangunan yang telah dicari oleh pihak Kepolisian dalam kasus kematian Vina dan Eky sebagai DPO atau Daftar Pencarian Orang.

Dalam penangkapannya pun, Pegi Setiawan tampak berulang kali mengelak jika dirinya melakukan pembunuhan ia tampak mengatakan:

"Saya bukan pelaku pembunuhan."

"Saya tak pernah lakukan pembunuhan itu," ujar Pegi Setiawan saat hendak digiring masuk ke dalam Kantor Polda Jabar.

Sementara itu, kasus kematian Vina yang masih belum sepenuhnya menemukan titik terang turut menyedot perhatian Deddy Corbuzier untuk mengundang Susno Duadji selaku mantan Kabareskrim (Kepada Badan Reserse Kriminal) Polisi Republik Indonesia sebagai bintang tamu.

Dalam sebuah podcast di akun youtube miliknya, Deddy Corbuzier tampak menuliskan thumbnail bertuliskan:

“VINA… SUDAH SAATNYA BICARA. -Deddy Corbuzier Podcast”

Podcast berdurasi 1 jam 5 menit 29 detik tersebut tampak diunggah pada Selasa (28/5/2024).

Pada perbincangannya tersebut tampak Deddy Corbuzier menanyakan pada Susno Duadji perihal sosok Pegi Setiawan apakah benar-benar Pegi pelakunya?

Susno Duadji tampak menjawab dalam podcast Deddy Corbuzier “Sekarang kemarin di kita hormat pada Polda Jawa Barat mengatakan bahwa dia Pegi, okay saya terima.

Tapi Polri belum menyebut bahwa dia pelakunya, untuk nyebut dia pelakunya kita lihat yah ya 8 terhukum yang katanya pelaku yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap kan menarik BAP nya berarti tidak menjadi saksi tidak kenal dengan ini, okay.

Kemudian ada satu saksi yang terakhir yang mengatakan lihat kan, dia melihat kan dari jarak berapa 100 meter malam hari, loh dia nggak kenal nama tapi tahu orangnya itu, hebat bener mata elangnya.” Ucap Susno Duadji.

Dalam kasus tersebut Susno Duadji tampak menyoroti jumlah saksi yang hanya berjumlah satu orang, dimana saksi tersebut mengaku tidak mengetahui nama Pegi Setiawan namun ingat wajahnya dari jarak 100 meter di malam hari.

Susno Duadji tampak meragukan kebenaran saksi tersebut saat memberikan kesaksian pada kasus kematian Vina.

Susno Duadji tampak menambahkan “tapi saya yakin Polri tidak percaya dengan keterangan dia ini, kalaupun percaya kan hanya satu dalam teori hukum satu saksi bukan saksi, satu alat bukti berupa saksi bukan saksi taruhlah 3 taruhlah 100 tapi kalau hanya saksi saja maka itu tidak cukup.”imbuh Susno Duadji.

Susno Duadji tampak menjelaskan mengenai penangkapan Pegi Setiawan yang dianggap kurang akurat lantaran jumlah saksi hanya satu sedangkan dalam teori hukum yang digunakan jumlah saksi minimal ada 3 orang.

Tak hanya itu, Deddy Corbuzier dan Susno Duadji tampak berbincang mengenai kasus kematian Vina menjadi viral dan mendapat sorotan lantaran bantuan para netizen yang mengangkat kasus ini kembali.

“Kasus ini sifatnya kemanusiaan dua korban dan pembunuhannya sadis sekali diperkosa kita tidak rela kalau ada pelaku yang benar bebas, tapi jangan juga menghukum yang nggak bersalah.” Ucap Susno Duadji.

Deddy Corbuzier tampak kembali bertanya pada Susno Duadji mengenai menghukum orang yang tidak bersalah, apakah hal tersebut bisa dilakukan.

Susno Duadji tampak menjawab “oh bisa, apa yang nggak bisa di Republik ini yang susah hukum yang bersalah, loh dan pernah terjadi ya mas Deddy ya” ungkap Susno Duadji sembari tertawa bersama Deddy Corbuzier.

(*)