Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Regional

Mahasiswa Kaget Lihat Pak Dosen Berbaring di Meja Kerja, Ternyata Sudah Meninggal

Seorang mahasiswa di kampus Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP), Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan kaget.

Editor: rival al manaf
KatarzynaBialasiewicz
Ilustrasi meninggal dunia 

TRIBUNJATENG.COM - Seorang mahasiswa di kampus Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP), Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan kaget melihat dosennya terbaring di meja kerja.

Seorang dosen ditemukan meninggal di dalam ruangannya di kampus Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP), Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (31/5/2024).

Dosen yang diketahui berinisial RT (61) itu ditemukan tak bernyawa dengan posisi terbaring di atas meja kerjanya.

Baca juga: Inilah Sosok Nanda, Pedagang Keripik Yang Disodomi 6 Pelajar, Ternyata Atas Keinginan Sendiri

Baca juga: Tinggal Sehari, Tapi Ketentuan Kongres Pemilihan Ketum Askab PSSI Karanganyar Masih Teka-teki

Dia ditemukan pertama kali oleh mahasiswa.

Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea Iptu Jeriady membenarkan perihal peristiwa penemuan mayat tersebut.

Kata dia, saat ini jenazah RT telah dibawa ke rumah sakit (RS) Bhayangkara Makassar.

"Benar, ditemukan oleh mahasiswa karena posisi korban sejak kemarin terlihat belum berubah."

"Jadi mahasiswa ini inisiatif mengecek keadaannya," jelas Jeriady kepada Kompas.com, Jumat siang.

Berdasarkan keterangan mahasiswa, RT yang merupakan dosen mata kuliah teknik pembangkit energi, terakhir terlihat berbaring di atas meja kerjanya pada Kamis (30/5/2024) sore.

Keesokan harinya, mahasiswa tersebut masih melihat posisi RT yang masih sama, sehingga memberanikan diri mengecek kondisi sang dosen.

"Korban langsung dievakuasi menuju lantai dasar, dan pihak kampus melakukan koordinasi dengan kami," ungkapnya.

Sementara, Kapolsek Tamalanrea Kompol Muhammad Yusuf menjelaskan bahwa dari hasil pemeriksaan awal tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan maupun benda mencurigakan pada tubuh RT.

"Tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan," kata Yusuf.

Yusuf bilang, kuat dugaan RT meninggal dunia lantaran mengidap penyakit yang sudah lama dideritanya.

"Keterangan anaknya, korban sempat mengeluhkan sakit tapi tetap memaksakan untuk pergi mengajar," bebernya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved