Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Regional

Awal Mula Keluarga Abdul Haji Dianiaya Belasan Anggota Brimob, Tak Terima Ditegur Saat Mabuk Miras

Belasan anggota Brimob diduga menganiaya keluarga seorang warga sipil bernama Abdul Haji Rumaday.

Editor: rival al manaf
(TribunAmbon.com/ Haliyudin Ulima)
PENGEROYOKAN - Abdul Haji Rumaday (30) salah satu korban pengeroyokan oleh oknum brimob di SBT, saat menggelar aksi protes di Markas Kompi Brimob di Kota Bula, Senin (22/9/2025). 

TRIBUNJATENG.COM - Belasan anggota Brimob diduga menganiaya keluarga seorang warga sipil bernama Abdul Haji Rumaday.

Persitiwa penganiayaan itu terjadi di rumah korban di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Provinsi Maluku pada Senin (22/9/2025) lalu.

Abdul mengaku, ia dan keluarganya menjadi korban kekerasan oleh sejumlah oknum Brimob Kompi Yon B Pelopor Bula.

Ia menceritakan bagaimana ibunya dipukul, istrinya dihantam helm, dan kakak perempuannya diduga mengalami pelecehan.

Baca juga: Keluarga Kompol Cosmas Melawan, Tak Terima Perwira Brimob Itu Dipecat dari Polri

Baca juga: Duduk Perkara Tewasnya Pengusaha Gadai Mandiri di Semarang, Sempat Dikira Tidur - Tribun Jateng

Bahkan dua anak kecil, Alfaris dan Safitri, turut terdampak dalam insiden tersebut.

"Beta langkah keluar itu langsung mereka layangkan pukulan sampai beta lari masuk rumah ulang," kenang Abdul dengan nada getir.

Kejadian bermula dari sebuah pesta pernikahan di kawasan Lumba-Lumba, tempat Abdul sebagai kepala pemuda menegur sejumlah anggota Brimob yang tengah mengonsumsi minuman keras.

Teguran itu berujung pada cekcok dan berlanjut hingga keesokan harinya, ketika belasan anggota Brimob mendatangi rumah Abdul dan diduga melakukan kekerasan.

Kapolres SBT, AKBP Alhajat, menyebut insiden tersebut sebagai kesalahpahaman yang terjadi saat pesta berlangsung.

 "Sebenarnya ini hanya salah paham. Saat ada acara pesta nikah, terjadi saling senggol," ujarnya.

Namun, bagi Abdul dan keluarganya, dampak dari kejadian itu sangat nyata.

Luka fisik dan trauma psikologis masih membekas.

Warga sekitar pun turut menunjukkan solidaritas.

Mereka mendampingi keluarga Abdul ke markas Brimob, menuntut keadilan dan transparansi.

Ratusan warga, termasuk elemen mahasiswa dan LSM, berkumpul di depan Markas Brimob Kompi 3 Batalyon B Pelopor di Kota Bula.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved