Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Harga Suntik Filler Payudara yang Akibatkan ASN di Yogyakarta Tewas, Disepakati Akan Disuntik 500 Cc

YK yang seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) itu tewas usai melakukan suntik silikon payudara di sebuah salon kecantikan kawasan Sleman

|
Editor: muslimah
DAILYMAIL
Ilustrasi 

“Untuk tindakan breast augmentation ini, harus dilakukan dengan prosedur medis dan di kamar operasi yang terstandarisasi,” tuturnya.

Dikatakan Rosadi, dokter spesialis bedah plastik secara umum mempunyai peran dalam bidang rekonstruksi dan bidang estetik.

Bidang rekonstruksi merupakan suatu area yang mengupayakan perbaikan dari suatu kondisi kecacatan baik yang disebabkan bawaan lahir, kecelakaan, maupun akibat proses penyakit lainnya.

Sedangkan, ruang lingkup estetik adalah suatu area yang mengupayakan perbaikan bentuk/kontur suatu bagian tubuh sehingga tampil lebih baik, cantik, proporsional atau estetis.

“Permasalahan pada tampilan payudara yang normal tanpa penyakit bisa jadi karena kekurangan volume, kelebihan volume, atau juga payudara yang kendur. Sehingga perlu dievaluasi secara cermat masalahnya di mana,” terangnya.

Bila ada kekurangan volume, maka bisa dilakukan tindakan breast augmentation sedangkan bila volumenya berlebihan bisa dilakukan breast reduction.

“Masalah kekenduran pada payudara diatasi dengan tindakan breast lift. Bisa jadi masalahnya kombinasi, sehingga penanganannya juga memerlukan tindakan kombinasi,” jelas Rosadi.

Untuk menambah volume payudara, menurutnya, dapat dilakukan dengan menambahkan implant payudara atau dengan menggunakan fat graft.

“Jadi, suatu cairan yang disuntikkan di dalam tubuh, bisa bersifat lokal saja, atau bisa ke mana-mana kalau masuk ke dalam sirkulasi aliran darah,” tukasnya.

Komentar Dinkes

Kepala Dinas Kesehatan Sleman, dr. Cahya Purnama memastikan usaha salon kecantikan seharusnya tidak boleh melakukan suntik filler payudara.

"Tidak boleh (salon kecantikan suntik filler payudara)," kata dr. Cahya, Kamis (30/5/2024).

Menurut Cahya, jawatannya selama ini tidak melakukan pengawasan terhadap salon kecantikan.

Mengingat, izin dan pengawasan Salon Kecantikan berada di Dinas Pariwisata. Berbeda dengan klinik Kecantikan.

"Kalau salon kecantikan ijin dan pengawasannya ada di dinas pariwisata sehingga kami tidak melakukan pengawasan. Kalau yang diawasi Dinkes Klinik kecantikan, karena ada praktek dokternya," kata dia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved