Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mata Lokal Memilih

Baliho Mas Wawan dan Yoyok Sukawi Berdekatan, Sinyal Akan Berpasangan di Pilwakot Semarang?

Baliho Mas Wawan atau Ady Setiawan, bakal calon wakil wali kota Semarang dari PKB dam baliho Yoyok Sukawi, bakal calon wali kota Semarang.

|
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: rival al manaf

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Baliho Mas Wawan atau Ady Setiawan, bakal calon wakil wali kota Semarang dari PKB dam baliho Yoyok Sukawi, bakal calon wali kota Semarang dari Partai Demokrat diduga menjadi sinyal keduanya akan berpasangan.  

 

Yoyok memasang baliho bertuliskan "Nyuwun Pangestu Warga Kota Semarang", di Jalan Majapahit tepatnya setelah jembatan Banjir Kanal Timur (BKT). Di seberang jalan, terdapat baliho Wawan bertuliskan "Monggo Sareng Guyub Mbangun Semarang". 


Dua baliho tersebut seolah menjadi sinyal akan berpasangan pada Pilwakot Semarang 2024. 


Menanggapi hal itu, menurut Wawan, itu merupakan hal ketidaksengajaan, dimana ada ruang baliho yang bersebelahan. 


"Saya kira itu tanda-tanda alam, kebetulan space baliho di BKT itu kami sudah blok. Kami pasang baliho disana," jelas Wawan, Mingu (2/6/2024). 


Dia mengatakan, baliho bersebelahan tersebut menjadi tanda yang baik karena dirinya dan Yoyok sama-sama sedang berjuang mendapat rekomendasi dari masing-masing partainya. 


"Kalaupun bersamaan, kanan kiri, dengan Mas Yoyok itu sesuatu tanda yang baik karena sama-sama mencalonkan, Mas Yoyok jadi wali kota, saya wakil wali kota," ucapnya. 

 

Sementara, apakah dirinya akan berpasangan dengan Yoyok, Wawan memaparkan, perlu ada komunikasi yang dibangun antara Partai Demokrat dan PKB.


Dia pun siap dipasangan dengan siapapun sepanjang memiliki visi-misi yang sama. 


"Sepanjang visi misi nyambung, konsepnya baik, saya kira semua calon konsep baik, saya siap saja dipasangkan dengan siapapun," ungkap Wawan. 


Saat ini, setiap partai masih melalui tahapan penjaringan calon. Dia telah mempercayakan pilihan ke PKB karena dirinya merupakan kader NU. 


"Maka, saya harap PKB bersama dengan calon, segera melakukan komunikasi politik dengan partai lain untuk membentuk koalisi karema kursi hanya lima," paparnya. 


Di sisi lain, dia berupaya melakukan penguatan internal di keluarga, rekan, kolega, dan warga NU. Setelah penjaringan, pihaknya akan mencoba xengan PKB untuk menjajaki partai lain membentuk koalisi. (eyf)


Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved