Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Fakta Baru Gadis 9 Tahun Tewas Dibunuh Tetangga, Ternyata Juga Sempat Dicabuli

Fakta baru pembunuhan anak perempuan berinisial GH (9), ternyata sempat dicabuli pelaku sebelum tewas.

Editor: raka f pujangga
TribunBekasi.com/Rendy Rutama Putra
Sosok DS Pelaku Pembunuhan Bocah Perempuan di Bantargebang, Bekasi. Sempat mencabuli korban sebelum dibunuh tetangga. 

TRIBUNJATENG.COM, BANTARGEBANG - Fakta baru pembunuhan anak perempuan berinisial GH (9), ternyata sempat dicabuli pelaku sebelum tewas.

Kini pemeriksaan terhadap tersangka pria berinisial DS (61) masih berlanjut.

Kematian bocah perempuan tersebut menghebohkan di kawasan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi.

Baca juga: Keseharian Didik Pelaku Pembunuhan Bocah Dalam Karung, Aneh di Mata Warga, Praktikkan Perdukunan?

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus mengatakan perbuatan cabul terlebih dahulu dilakukan dan kemudian proses pembunuhan dilakukan.

“Tersangka telah melakukan perbuatan cabul terhadap anak korban dengan cara meraba-raba payudara anak korban,” kata Firdaus saat jumpa pers, Senin (3/6/2024).

Warga berkerumun di lokasi penemuan jasad bocah perempuan 9 tahun di Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Minggu (2/6/2024).
Warga berkerumun di lokasi penemuan jasad bocah perempuan 9 tahun di Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Minggu (2/6/2024). (Tribun Jakarta/Yusuf Bachtiar)

Tidak sampai disitu, Firdaus menjelaskan aksi pencabulan juga dilakukan tersangka dengan percobaan memasukan alat kelamin DS ke alat kelamin GH.

“Alat kelamin korban selain itu tersangka berusaha memasukkan alat kelaminnya ke dalam alat kelamin korban, namun tidak sepenuhnya masuk ke dalam alat kemaluan korban,” jelasnya.

Firdaus menuturkan bukti pencabulan tersebut semakin kuat usai ditambah hasil pengembangan keterangan tersangka dan autopsi dari Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Terkait hasil autopsi tersebut, pihak dokter memastikan adanya bekas kekerasan di alat kelamin korban yang mengakibatkan luka dalam kategori baru.

“Alat kelamin korban mengalami kekerasan di sisi kiri itu terdapat selaput darah robek arah pukul sembilan dan kemudian sisi kanan itu luka robek secara keseluruhan hasil otopsi juga mengatakan bahwasanya itu termasuk luka baru,” tuturnya.

Namun pria dengan pangkat perwira menengah (Pamen) itu masih menunggu hasil uji lab terkait bukti penguat pencabulan lainnya.

“Hasil ada sperma atau tidak itu hasilnya masih dalam pemeriksaan uji lab oleh RS Polri,” paparnya.

Diketahui juga, Firdaus menyampaikan pencabulan itu dilakukan DS pada Sabtu (1/6/2024) sekira pukul 08.00 WIB.

Kemudian sekira pukul 10.00 WIB saat GH tertidur, DS baru mulai melakukan pembunuhan yang kemudian jasadnya diletakan di dalam karung.

“Korban dibekap dengan menggunakan bantal dan menggunakan tangan kanannya pelaku mencekik korban, sehingga korban meninggal dunia,” imbuhnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun depok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved