Kecelakaan Pemotor Tewas Tertabrak KA Joglosemarkerto di Kendal, Polisi: Korban Terpental ke Sawah

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Pengendara sepeda motor bernama Akhmad Faozi tewas seusai tertabrak kereta api (KA) di perlintasan sebidang Desa Tegorejo, Kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal.

Dia diduga kurang berhati-hati ketika menyeberang di perlintasan tanpa palang pintu tersebut.

Kasat Lantas Polres Kendal, AKP Agus Pardiono Marinus mengatakan, kecelakaan terjadi pada Senin (3/6/2024) sekira pukul 08.05.

Baca juga: Sepasang Remaja Berboncengan Motor Terlibat Kecelakaan dengan Dump Truk, 1 Tewas

Baca juga: Kecelakaan di Malang, Pengendara Scoopy Wiviniawati Ditabrak Gear saat Hendak Belok Arah

Dijelaskan lebih lanjut, kronologi kecelakaan bermula ketika Ahmad Faozi hendak menuju Desa Pesawahan melewati jalur perlintasan kereta api. 

Setiba di perlintasan tanpa palang pintu tersebut, dia diduga tak memperhatikan kereta api yang melintas dari arah timur.

Padahal, jarak KA dengan Ahmad Faozi sudah cukup dekat.

Bahkan, posisi motornya sudah berada di atas rel. 

Ia pun tewas dengan kondisi tubuh terpental hingga ke sawah.

Adapun kondisi motor rusak parah akibat benturan keras.

"Korban langsung tewas setelah tertabrak KA."

"Dia warga Desa Jungsemi Kecamatan Kangkung," katanya kepada Tribunjateng.com, Senin (3/6/2024).

Baca juga: 3 Pemotor Terlibat Kecelakaan Beruntun, 1 Korban Sempat Kejang-Kejang

Baca juga: Ibu dan Anak Bawa 2 Balita Kecelakaan Motor Tabrakan dengan Pikap dan Truk, Hanya 1 Selamat

Manager Humas PT KAI Daop IV Semarang, Franoto Wibowo mengatakan, KA yang terlibat kecelakaan merupakan KA Joglosemarkerto relasi Semarang Tawang Bank Jateng - Purwokerto.

"Itu terjadi di Km 29+6 jalur hilir petak jalan antara Stasiun Kalibodri - Kaliwungu," jelasnya.

Franoto Wibowo menerangkan, masinis telah membunyikan klakson ketika melihat Ahmad Faozi hendak menyeberang. 

Namun, Ahmad Faozi tetap nekat menyeberang sehingga tertabrak KA.

"PT KAI turut prihatin dan belasungkawa atas kejadian ini."

"Selanjutnya korban ditangani oleh pihak kepolisian," ujarnya.

Franoto menegaskan, pihaknya telah berulang kali memperingatkan warga yang hendak menyeberang perlintasan kereta api agar tidak gegabah.

"PT KAI menegaskan agar masyarakat tidak melakukan kegiatan di jalur kereta api karena sangat membahayakan."

"Apalagi melintasi jalur kereta yang bukan peruntukan kendaraan bermotor," tandasnya. (*)

Baca juga: Nasib Kasat Narkoba Polres Blitar Positif Konsumsi Sabu, Perlihatkan Gelagat Aneh Sebelum Tes Urine

Baca juga: "Tiga Jadi Satu" 19 SD di Kota Solo Terdampak Regrouping Tahun Ini, Berikut Daftar Rincinya

Baca juga: Kenalkan, Inilah Alivia Siswi SMAN 3 Purwokerto, Sosoknya Diterima di 12 Kampus Internasional

Baca juga: PPDB Kota Semarang 2024, Mbak Ita Tekankan Tidak Ada Titip-menitip