Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Batang

Alasan Apindo Batang Keberatan Program Tapera untuk Swasta, Kebijakan Diminta Dikaji Ulang

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Batang turut merespon wacana pemerintah terkait program iuran Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).

Penulis: dina indriani | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG / DINA INDRIANI
Ketua DPC Apindo Kabupaten Batang, Edi Sisworo 

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Batang turut merespon wacana pemerintah terkait program iuran Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).

Ketua DPC Apindo Kabupaten Batang, Edi Sisworo menyebut keberatan dengan wacana tersebut.

Ia pun membeberkan beberapa alasan, menurutnya dunia usaha di Indonesia tak terkecuali di Batang masih banyak terbebani oleh permasalahan lainnya.

Sehingga wacana iuran Tapera ini sebaiknya tidak direalisasikan untuk pegawai swasta dalam beberapa tahun ke depan.

“Saat ini kebutuhan kami masih banyak, pertama kami sudah dibebankan iuran BPJS kesehatan dan BPJS ketenagakerjaan,"

"Lalu selain itu kami harus mempersiapkan cadangan pesangon, itu cukup besar juga ya. Mengingat dunia kerja sekarang yang masih labil, jadi mohon untuk dipertimbangkan wacana iuran tapera untuk sektor swasta," jelasnya, Rabu (5/6/2024).

Baca juga: Kemnaker Sebut Penolakan Tapera Hanya soal Soasialisasi, Yakin?

Baca juga: Buruh Jateng: Kami Khawatir Tapera Jadi Ladang Korupsi Baru

Menurutnya iuran Tapera ini lebih baik difokuskan terlebih dahulu untuk ASN, TNI dan Polri.

Pasalnya jika direalisasikan, maka akan mengganggu daya saing dunia usaha ini yang baru mulai bangkit kembali pasca Covid-19.

"Kalau Tapera kan dipotong, perusahaan juga akan berat, karyawan berat. Ini harus menjadi pertimbangan, karena nantinya daya saing kita akan turun lagi, jadi mohon dikaji ulang untuk Tapera bagi swasta," harapnya.

Pihaknya baik lewat Apindo Jateng dan Apindo Nasional pun sudah menyampaikan aspirasi ini.

“Di situasi yang seperti ini iuran Tapera untuk swasta belum tepat jika direalisasikan,” pungkasnya.(din)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved