Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kecelakaan Semarang Hari Ini

Duka Jalanan Semarang dalam Sepekan, 3 Nyawa Melayang Akibat 2 Kecelakaan Maut

Catatan Satlantas Polrestabes Semarang, dalam sepekan terakhir ini di Kota Semarang, terdapat dua kecelakaan maut dan menewaskan tiga orang.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: deni setiawan
DOKUMENTASI RELAWAN SEMARANG
Kecelakaan maut menimpa pemotor di depan dealer Hino, Jalan Urip Sumoharjo, Ngaliyan, Kota Semarang, Kamis (30/5/2024) dini hari. Polisi masih melakukan penyelidikan kasus kecelakaan ini. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Selama sepekan ini terjadi dua kecelakaan maut di Kota Semarang yang menewaskan tiga orang. 

Dua korban di antaranya merupakan dua perawat magang asal Kabupaten Pemalang.

Peristiwa kecelakaan pertama menimpa buruh pabrik bernama Nor Ahmad Jafar (28) yang tewas seusai alami kecelakaan tunggal di depan diler Hino Jalan Urip Sumoharjo, Ngaliyan, Kota Semarang, Kamis (30/5/2024) dini hari. 

Baca juga: Aksi Buruh Jateng Tolak Tapera di Semarang, Aulia Hakim: Program Ngawur dan Memaksa

Baca juga: Viral Baliho Iswar Aminudin Dicopot, Ini Klarifikasi Satpol PP Kota Semarang

Kecelakaan berikutnya terjadi di Jalan Raya Walisongo, sebelah barat RSUD Tugu Semarang, Senin (3/6/2024) sekira pukul 20.30.

Dalam kejadian ini, dua mahasiswi keperawatan Faradila Permata Sari (24) dan Anindita Mutiara Tantri (23) tewas. 

Untuk kecelakaan yang menewaskan dua mahasiswi asal kampus di Kabupaten Pekalongan itu, sopir pikap Slamet Riyadi (30) ditahan polisi.

"Hasil gelar perkara sopir sudah ditetapkan sebagai tersangka, dia sudah ditahan," jelas Kanit Laka Satlantas Polrestabes Semarang AKP Adji Setiawan kepada Tribunjateng.com, Kamis (6/6/2024).

Sebelumnya, polisi menetapkan sopir pikap muatan melon Slamet Riyadi (30) sebagai tersangka kasus kecelakaan menewaskan dua mahasiswi perawat di Jalan Raya Walisongo, Ngaliyan, Kota Semarang.

Lokasi kecelakaan maut di depan diler Hino, Jalan Urip Sumoharjo, Ngaliyan, Kota Semarang, Kamis (30/5/2024).
Lokasi kecelakaan maut di depan diler Hino, Jalan Urip Sumoharjo, Ngaliyan, Kota Semarang, Kamis (30/5/2024). (dok Satlantas Polrestabes Semarang)

Slamet ditetapkan sebagai tersangka selepas polisi menemukan dua alat bukti dalam pemeriksaan.

"Iya sudah cukup bukti, kami ditetapkan sebagai tersangka," papar Kasubnit 2 Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, Ipda Agus Tri Handoko.

Ipda Agus Tri Handoko menjelaskan, sopir pikap tersebut masih dimintai keterangan untuk memperdalam penyebab kecelakaan.

Keterangan sementara dari sopir, mobil pikap tiba-tiba oleng ke kiri.

Pikap lalu tak terkendali hingga menabrak mobil Espass yang sedang terparkir dan dua orang korban yang sedang menyeberang jalan. 

"Penyebabnya oleng karena apa masih kami dalami," terangnya.

Baca juga: 3 Kecelakaan Tertemper KA Joglosemarkerto dalam 1 Minggu: 1 di Karanganyar dan 2 di Kendal

Baca juga: Kecelakaan di Boyolali: Motor Hantam Median Jalan Semarang-Solo Dini Hari, Bapak dan Anak Tewas

Tersangka mengendarai pikap hitam bermuatan melon hendak menuju ke Pasar Weleri Kendal setelah mengambil buah tersebut dari Pasar Johar Semarang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved