Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Timnas Indonesia

Blunder Fatal Ernando Ari Jadi Trending Topik X, Warganet Singgung Sosok Maarten Paes

Ernando Ari mendadak jadi trending topik di media sosial X dan menerima kritikan tajam dari warganet seusai Timnas Indonesia kalah dari Irak.

Editor: deni setiawan
Surya/Instagram nandoariiiss
Kiper Persebaya Surabaya dan Timnas Indonesia, Ernando Ari. 

Ali Jassim akhirnya berhasil mencatatkan namanya ke papan skor.

Ini sekaligus membuat Irak menambah keunggulan menjadi 2-0 atas tuan rumah Timnas Indonesia dan SUGBK Jakarta kembali terdiam.

Hingga peluit babak kedua dibunyikan, Timnas Indonesia tak bisa mengejar ketertinggalan.

Sontak, seusai laga Timnas Indonesia Vs Irak, nama Ernando Ari jadi bulan-bulanan warganet.

Dia trending topik di media sosial X dan menerima banyak kritikan tajam.

Terlepas dari kritikan tersebut, banyak pula warganet pecinta bola yang membela Ernando Ari.

Sementara banyak pula warganet yang berharap kiper naturalisasi Marteen Paes bisa segera membela Timnas Indonesia.

Sebagai informasi, Maarten Paes sejatinya sudah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 30 April 2024.

Namun pemain berposisi sebagai kiper itu belum bisa memperkuat timnas Indonesia karena terhalang regulasi FIFA.

Maarten Paes.
Maarten Paes. (Instagram Maarten Paes)

Baca juga: Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak Kualifikasi Piala Dunia: Bang Jay Cadangan, Duet Tom-Nathan

Baca juga: Skenario Timnas Indonesia Lolos ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tergantung Laga Ini

Berdasarkan regulasi FIFA, seorang pemain bisa berganti bermain untuk tim nasional senior negara lain jika masih berusia di bawah 21 tahun pada saat terakhir tampil di tim junior negara pertamanya dalam kompetisi resmi.

Maarten Paes tercatat sempat tampil memperkuat timnas U21 Belanda pada November 2020 kala usianya menginjak 22 tahun.

Menanggapi hal ini, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menilai hal tersebut seharusnya tak menjadi kendala.

Pasanya, Maarten Paes bermain di usia 22 tahun karena jadwal turnamen yang mengalami penundaan akibat Covid-19.

"Ya, kami perlu proses lagi dan sepertinya harus bawa ke CAS karena ada dispute bahwa dia itu tanding terakhir pada November."

"Tetapi sebenarnya itu mestinya gamenya pada Maret."

Sumber: Tribun Solo
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved