Berita Viral
Sepasang Kekasih Pembunuh Nenek di Makassar Belajar Cara Membunuh dengan Bantal di Internet
Sepasang kekasih yang membunuh nenek Tarimah (65) di Makassar ternyata sudah merencanakan pembunuhan sejak 2 minggu terakhir.
Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM - Sepasang kekasih yang membunuh nenek Tarimah (65) di Makassar ternyata sudah merencanakan pembunuhan sejak 2 minggu terakhir.
Bahkan, pelaku Vivi atau FS (19) yang merupakan cucu angkat korban belajar cara membunuh di internet.
Hal ini diungkap oleh Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sudjana pada Kamis (6/6/2024).
“Pelaku ini sudah berniat untuk melakukan pembunuhan sekitar dua minggu sebelum kejadian,” ucap Devi.
Baca juga: BREAKING NEWS, Warga Geger Penemuan Mayat di Getasan Semarang, Dikira Potongan Kaki Korban Mutilasi
Devi menambahkan jika pelaku Vivi mencari informasi tentang cara membunuh dengan bantal.
“Dari hasil pengecekan ponselnya (Vivi), pelaku sudah melakukan pencarian di internet sampai kapan nafas manusia bertahan jika ditutup dengan bantal.
Jadi dia sudah cari bagaimana cara membunuh dengan bantal, membutuhkan berapa menit sampai korban meninggal,” ungkap Devi.
Setelah memperlajari cara membunuh di internet, Vivi lalu mengajak pacarnya yang bernama Asrul untuk membunuh korban.
Asrul sempat menolak ajakan pacarnya karena takut.
Vivi lalu mengatakan pada Asrul jika dirinya hanya minta ditemani menagih utang ke korban.
“Awanya dia (Vivi) sampaikan ke pacarnya untuk membantunya menagih utang ke korban, ini iming-iming (Vivi) agar pacarnya mau ikut melakukan pembunuhan,” papar Devi.
"Awalnya (Asrul) menolak karena takut, kemudian hari senin jam 11 malam ketika mereka nongkrong di sebuah warung kopi, dia (Vivi) kembali mengajak (Asrul) melakukan pembunuhan itu," ucap Devi.
Saat kejadian, Vivi datang ke rumah Nenek Tarimah bersama Asrul.
Namun Asrul disuruh pergi dahulu dan diminta datang lagi setelah Nenek Tarimah tidur.
Vivi lalu mengetuk pintu rumha korban.
Nenek Tarimah yang sudah menganggap Vivi sebagai cucu sendiri membuka pintu dan mempersilahkan masuk.
Lalu pukul 02.00 waktu setempat, Vivi menelfon Asrul agar datang.
Asrul lalu disuruh masuk ke dalam kamar.
Vivi membekap wajah korban dengan bantal sedangkan Asrul memegang tangan korban.
"Di situ (Vivi) membekap wajah korban dengan bantal sementara (MAS) memegang tangan korban," tuturnya.
Selain membekap Tarimah dengan bantal, Vivi juga memukul wajah korban dengan remote AC.
"Selesai itu, (Vivi) mengambil remote AC dan dipukul secara berkali-kali ke arah kepala korban," ungkapnya.
Setelah memastikan Nenek Tarimah meninggal, Vivi lalu mengambil barang-barang berharga milik korban di lemari.
Vivi juga mengganti gembok rumah korban lalu mengunci dari luar dan menyimpan dua kunci baru di dalam seolah terkunci dari dalam.
Jasad Nenek Tarimah sendiri ditemukan oleh warga pada Selasa (4/6/2024) di rumahnya yang beralamat di Jl Toddopuli 18, Kecamatan Manggala.
Motif pembunuhan disertai perampokan ini didorong oleh utang Vivi kepada Tarimah sebesar Rp7 juta.
"Pelaku utama, Vivi, nekat melakukan tindakan keji ini karena terlilit utang kepada korban.
Selain merasa jengkel sering ditagih, pelaku juga ingin menguasai harta korban," ujar Devi dalam rilis kasus di Polrestabes Makassar, Jl Ahmad Yani, Kamis (6/6/2024) sore.
Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk motor yang digunakan pelaku, serta emas dan uang tunai yang diambil dari rumah korban.
(*)
Sosok Mang Deni, Pedagang Cimin Dapat Penghargaan Bupati Majalengka, Ini Alasannya |
![]() |
---|
"Lu Dibayar Pakai Duit Mereka" Awan Feast Tegur Polisi Pukuli Penonton Bawa Bendera One Piece |
![]() |
---|
Hotel Indonesia Pekalongan Klarifikasi Soal Viral Tamu Diusir karena Tiket Promo Rp 10.244 |
![]() |
---|
Detik-Detik Rekaman Gempa di Poso Guncang Gereja Saat Ibadah HUT RI, Jemaat Panik Berhamburan |
![]() |
---|
Jiang Kakek 75 Tahun Hampir Bercerai Karena Jatuh Cinta pada Karakter AI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.