Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pati

Tragedi Calon Pengantin Dibunuh di Pati : Ibu Korban Bantah Putrinya Pernah Pacaran dengan Tersangka

Keluarga Ratri Pramudita (21), perempuan asal Desa Ronggo, Kecamatan Jaken, Pati, yang tewas dibunuh secara sadis oleh Kusnan Aminudin

|
Tribunjateng/Mazka Hauzan Naufal
Suntari, ibunda dari Ratri Pramudita (21), menunjukkan foto prosesi tunangan putrinya saat ditemui TribunMuria.com di kediamannya, Desa Ronggo, Kecamatan Jakenan, Pati, Rabu (5/6/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, PATI -- Keluarga Ratri Pramudita (21), perempuan asal Desa Ronggo, Kecamatan Jaken, Pati, yang tewas dibunuh secara sadis oleh Kusnan Aminudin alias Udin (21), angkat bicara mengenai peristiwa berdarah tersebut.

Sebelumnya, narasi yang beredar adalah Udin merupakan pacar atau mantan pacar dari Dita, sapaan akrab korban.

Udin disebut gelap mata membunuh Dita lantaran cemburu pacarnya bertunangan dengan pria lain.

Pihak keluarga korban membantah hal ini. Ibu korban, Suntari, menyebut bahwa putrinya tidak pernah berpacaran dengan pelaku.

"Mereka tidak pernah pacaran, cuma teman biasa. Kalau Udin itu tidak pernah pacaran (dengan korban), tapi dia memang suka dengan anak saya.

Hanya saja anak saya tidak pernah merespons," kata Suntari saat ditemui Tribun Jateng di kediamannya, Desa Ronggo RT 04 RW 02, Jaken, Pati, Rabu (5/6).

Sebelumnya diberitakan, seorang perempuan menjadi korban pembunuhan di Desa Ronggo, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati, pada Selasa (4/6) pagi. Pelaku dan korban merupakan warga satu desa beda RT.

Menurut Suntari, putrinya mendatangi rumah Udin di RT 05 RW 01 Desa Ronggo untuk keperluan membayar telepon seluler atau handphone (hp) yang dia pesan.

Korban membeli hp lewat Udin. Kemudian Udin meminta korban datang ke rumahnya untuk melakukan pembayaran.

"Anak saya ke rumah Udin untuk bayar hp. Katanya (kata pelaku—Red), sudah ada hp-nya (pesanan korban), akan dibayar,” kata Suntari.

Dia menjelaskan, korban berangkat dari rumah pada pukul 07.00. Akan tetapi hingga dua jam kemudian, korban tak kunjung pulang. “Saya khawatir, lalu saya cari," ungkap Suntari.

Dia mendatangi rumah Udin, tapi pintunya dikunci dari dalam. Bersama warga, Suntari lalu mendobrak pintu belakang.

"Saat itu posisi Udin di dalam kamar sama anak saya. Saya panggil-panggil, tidak ada jawaban dari anak saya. Malah Udin yang jawab, katanya, 'Anakmu dibawa laki-laki lain, tapi motornya dititipkan di sini'," tuturnya.

Terpukul

Suntari merasa terpukul, dia syok atas kejadian ini. Dia menjelaskan, korban sudah bertunangan dengan calon suami yang berasal dari Rembang. Sedianya, korban dan tunangannya berencana untuk melaksanakan akad nikah, pada Senin (10/6) pekan depan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved