Sudah Lepas Tujuh Pemain, PSIS juga Dikabarkan akan Kehilangan Beberapa Pilar Kuncinya Lagi

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- PSIS Semarang telah mengumumkan cukup banyak pemainnya yang keluar jelang mengarungi kompetisi musim 2024/2025.

Total sudah ada tujuh pemain yang diumumkan tidak lagi bekerjasama dengan PSIS, di antaranya Evan Dimas Darmono, Gian Zola, Eka Febri, Aqsha Prawira, Jorry Guruh Aditya, Fredyan Wahyu, serta Wahyu Prasetyo.

Evan Dimas merupakan pemain pinjaman yang masa peminjamannya telah berakhir. Sedangkan Gian Zola masa kontraknya telah habis dan tidak dilanjutkan.

Demikian pula untuk pemain lain yakni Jorry, Aqsha, Eka Febri, Wahyu Prast, dan Fredyan Wahyu kontraknya telah berakhir di tim Mahesa Jenar.

Khusus untuk tiga pemain muda yang tidak dilanjutkan kontraknya, yaitu Aqsha, Eka Febri dan Jorry, pihak manajemen Mahesa Jenar berharap ketiganya mendapat jam terbang lebih baik di tim lain. 

Bersama PSIS, ketiga pemain itu memang tidak masuk dalam skema tim pelatih sehingga musim lalu dipinjamkan ke tim lain.

"Kami resmi mengakhiri kerja sama dengan tiga pemain yakni Aqsha, Eka, dan Jorry. Kami mengakhiri kerja sama karena evaluasi tim pelatih dan supaya ketiga pemain ini bisa mendapatkan jam terbang baru di klub lain dan sebelum kami lepas kami juga sudah pastikan bahwa ketiganya sudah benar-benar sembuh dari cedera yang mereka alami dan musim lalu juga sudah kami pinjamkan," ujar Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi di Semarang.

Setelah melepas tujuh pemain, PSIS masih dikabarkan akan melepas sejumlah pemainnya.

Tak terkecuali pemain asing.

Bahkan dua pemain asing PSIS, Lucas Gama serta Taisei Marukawa kencang rumornya akan hengkang ke tim Liga 1 lain. Padahal, dua pemain ini merupakan pilar kunci PSIS musim lalu.

Lucas Gama kabarnya akan ke Barito Putera, sedangkan Taisei Marukawa hengkang ke Dewa United.

Sedangkan pemain asing asal Brasil, Vitinho kemungkinan juga akan dilepas sebab mengalami cedera lutut.

Di sektor pemain lokal, pemain lain yang berpotensi hengkang yakni Bayu Fiqri, Delvin Rumbino, serta Giovanni Numberi.

Baca juga: Kejagung Periksa Mantan Dirut PT Antam Terkait Kasus Emas Ilegal 109 Ton

Baca juga: Cerita Para Pandai Besi Semarang : Ramai Menempa Jelang Iduladha

Baca juga: Komitmen Ketum Perbasi Blora Terpilih, Ingin Dongkrak Prestasi 

Baca juga: Siswi SMA Ditemukan Setelah Hilang 4 Hari, Alami Syok dan Belum Bisa Dimintai Keterangan