Mantan Kapolri Dai Bachtiar Buka Suara, Beberkan 3 Fakta Bantahan Menyoal Kasus Vina Cirebon

TRIBUNJATENG.COM, INDRAMAYU - Mantan Kapolri, Jenderal Pol (Purn) Dai Bachtiar mulai buka suara atas kasus pembunuhan Vina dan Eky yang terjadi pada 2016 di Cirebon.

Dia pun diduga telah menyebarkan flyer ke beberapa akun media sosial untuk membuat klarifikasi.

Dai Bachiar secara tegas membantah atas segala tudingan para warganet yang selama ini telah menyeret namanya, termasuk keluarga besarnya.

Berikut ini setidaknya tiga pernyataan Jenderal Pol (Purn) Dai Bachiar terkait kasus Vina Cirebon tersebut.

Baca juga: PROFIL Liga Akbar, DIsebut Jadi Saksi Kunci Kasus Vina Cirebon, Dulu Sering Tidur di Rumah Eki

Baca juga: "Terus-terusan Dia Minta Tolong", Suroto Gemetaran Lihat Kondisi Vina Cirebon di Perjalanan ke RS

Nama mantan Kapolri Jenderal Polisi (Purn) Da'i Bachtiar dan keluarganya terseret dalam kasus pembunuhan Vina Dewi Arsita atau Vina Cirebon dan Eky pada 2016 silam.

Tudingan jelas menyudutkan sosok mantan Kapolri dan keluarganya tersebut.

Beredar klarifikasi yang disampaikan oleh Da’i Bachtiar dalam bentuk flyer di kalangan masyarakat di Kabupaten Indramayu Jawa Barat.

Dalam flyer tersebut dijelaskan, berdasarkan hasil penelusuran data di media serta cross check dengan beberapa pihak, diperoleh keterangan yang sangat tidak sesuai dengan berita-berita di medsos.

Da’i Bachtiar membeberkan beberapa fakta yang perlu diketahui oleh masyarakat.

1. Saat peristiwa pembunuhan terjadi, Kapolres Cirebon Kota dijabat oleh AKBP Indra Jafar

Saat terjadinya pembunuhan Eky dan Vina Cirebon pada 27 Agustus 2016, Kapolres Cirebon Kota kala itu dijabat oleh Indra Jafar yang pada saat itu berpangkat AKBP.

Kasus yang awalnya ditangani oleh Polres Cirebon Kota, kemudian ditarik Polda Jabar sehingga berkas perkara beserta para tersangka tidak ada lagi di Polres Cirebon Kota.

 Pada Oktober 2016, kasus pembunuhan Eky dan Vina ini divonis oleh pengadilan.

Baru pada Desember 2016, anak dari Da’i Bachtiar yaitu Adi Vivid Agustadi yang pada saat itu berpangkat AKBP dimutasi menjadi Kapolres Cirebon Kota.

“Pada saat Adi Vivid menjabat sebagai Kapolres Cirebon Kota, kasus telah diambil alih oleh Polda Jabar dan kasus sudah divonis di PN."

"Sehingga tanggung jawab DPO sudah berada di Polda Jabar,” ujar Da’i Bachtiar seperti dilansir dari Tribunnews.com, Minggu (9/6/2024).

2. Anak Adi Vivid yang disebut sebagai pelaku berumur 2 tahun saat kejadian

Masih dalam flayer yang beredar, kemudian ada lagi viral di media sosial tentang pelakunya Alif Bachtiar yang disebut-sebut anak dari Adi Vivid.

Saat itu, anak Adi Vivid yang laki-laki masih berusia 2 tahun.

Hal tersebut pun dibantah sendiri oleh netizen.

Baca juga: Inilah Kesaksian Lengkap Suroto yang Disebut Lebih Meyakinkan dan Bisa Balik Kasus Vina Cirebon

Baca juga: "Gak Tahu Malu" Hotman Paris Singgung Pengacara Nimbrung Kasus Vina Cirebon, Sindir Razman Arif?

3. Cucu Da'i Bahtiar Andika tak pernah tinggal di Cirebon

Karena ada bantahan dari sesama netizen, muncul lagi berita yang beredar pelakunya anak dari Nina Agustina (anak pertama Da’i Bachtiar).

Nina Agustina menjabat sebagai Bupati Indramayu sejak 2022.

Adapun putranya yakni Andika pada 2016 masih sekolah kelas 2 SMA di Jakarta.

Kemudian lulus dan masuk Akpol pada 2022.

“Andika sama sekali tidak pernah tinggal di Kota Cirebon,” tulis keterangan dalam flayer tersebut.

Diketahui, kasus pembunuhan Eky dan Vina Cirebon ini menjadi perhatian publik, apalagi setelah dibuat film layar lebar.

Hal ini yang membuat netizen banyak berasumsi dan meruntut ke belakang hingga mengarah kepada Brigjen Pol Adi Vivid Agustadi yang saat ini menjabat sebagai Wakapolda DIY.

Apalagi Adi Vivid merupakan polisi yang berprestasi.

Selain karena anak mantan Kapolri, Adi Vivid merupakan salah seorang Pati Polri termuda di angkatannya.

“Karena pemberitaan kasus tersebut sudah tidak sesuai dengan kenyataan dan cenderung menyudutkan atau mendiskreditkan nama baik seseorang."

"Maka ada baiknya saya meluruskan berita-berita di medsos yang keliru tersebut."

"Tidak ada maksud lain, terima kasih,” tulis Da’i Bachtiar. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Beredar Berbentuk Flyer, Ini 3 Klarifikasi Mantan Kapolri Da’i Bachtiar Soal Kasus Vina Cirebon

Baca juga: Hati Pilu LR Korban Penipuan Haji Bervisa Ziarah di Mekkah, Nasibnya Seperti Anak Kehilangan Induk

Baca juga: Harga HET Minyakita Diperkirakan Naik Jadi Rp 15.500 per Liter, Resminya Tunggu Hasil Rapat Kemendag

Baca juga: Safrudin Tahar Eks PSIS Semarang Gabung Malut United, Dikontrak 2 Musim

Baca juga: Sosok Teyeng Wakatobi Mendadak Lenyap Selepas Viral, Buntut Unggah Video Amuk Massa di Sukolilo Pati