Berita Regional
Inilah Kesaksian Lengkap Suroto yang Disebut Lebih Meyakinkan dan Bisa Balik Kasus Vina Cirebon
Kesaksian Suroto ini berbeda dengan apa yang selama ini beredar tentang pembunuhan Vina Cirebon
TRIBUNJATENG.COM - Inilah kesaksian Suroto yang muncul dengan pengakuan mengejutkan.
Suroto mengaku sebagai sosok yang pertama kali menolong Vina dan Eky usai dianiaya hingga tewas 2016 silam.
Pada saat itu, Suroto sebagai petugas keamanan atau siskamling di desa sekitar jembatan Talun, Cirebon, Jawa Barat
Kesaksian Suroto ini berbeda dengan apa yang selama ini beredar tentang pembunuhan Vina Cirebon.
Baca juga: Inilah Liga Akbar Saksi Penting Pembunuhan Vina Cirebon Cabut Poin-poin Kesaksian, 8 Tahun Tersiksa
Baca juga: Terjadi Lagi Ibu Cabuli Anak Sambil Divideokan, Disebut Lebih Kacau dari Kasus di Tangsel
Dari keterangan Suroto, dirinya yakin tidak ada Melmel atau siapapun yang membantu Vina dan Eky di TKP.
Diberitakan sebelumnya, pembunuhan Vina dan Eky terjadi di jembatan flyover Talun, Cirebon pada, 27 Agustus 2016.
Muncul Melmel mengaku membututi Vina dan Eky hingga menyaksikan dianiaya.
Namun pengakuan Melmel tersebut diduga berbohong.
Bahkan kini diperkuat dengan kesaksian Suroto, yang pertama kali menemukan jasad Vina dan Eky,
Suroto memastikan kalau Melmel saat kejadian tiak ada di lokasi.
Ia menegaskan bahwa saat itu hanya ada dirinya dan langsung memanggil polisi.
"Tidak ada (Melmel), ngangkat korban laki bertiga aja, korban perempuan tiga aja, saya dengan anggota kepolisian dua orang," ungkap Suroto, dilansir dari dari Youtube TV One, Kamis (6/6/2024).
Namun tak ada satupun yang berani menolong hingga akhirnya Suroto datang.
Suroto juga mengungkap kalau kondisi evakuasi saat itu hujan.
"Hujan deras karena darah mengalir ngikuti air di aspal," ungkap Suroto.
| Drama Mahar Cek Rp3 Miliar kakek Tarman: Awalnya Dikira Palsu, Kini Ngaku Hilang di Kamar Pengantin |
|
|---|
| Kisah Pilu Pencarian Reno dan Farhan Hilang Usai Demo, Ternyata Berakhir di Puing Kebakaran Gedung |
|
|---|
| Viral Pasien Sesak Nafas di RS Maryam Tak Ditangani, Alasan Tak Ada Kamar |
|
|---|
| Daftar 8 Tersangka Kasus Pencemaran Nama Baik Dugaan Ijazah Palsu Jokowi: Terbagi 2 Klaster |
|
|---|
| Tanahnya Diduga Diserobot Anak Perusahaan Lippo Group, Nusron Wahid: Jusuf Kalla Pemilik Sah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Suroto-Petugas-keamanan-atau-Siskamling-di-desa-sekitar-jembatan-Talun.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.