Berita Jepara
Pendapatan Ojek Kambing di Jepara Meningkat Menjelang Lebaran Iduladha
Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha menjadi kabar baik bagi para penyedia jasa ojek kambing di Kabupaten Jepara, lantaran
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha menjadi kabar baik bagi para penyedia jasa ojek kambing di Kabupaten Jepara, lantaran biasanya mendekati hari pemotongan hewan tersebut kebanjiran orderan jasa antar.
Bermodalkan motor atau mobil pick up yang dimodifakasi ini, bisa mengais keuntungan yang lumayan dengan mengantar kambing yang dibeli pembeli di pasar hewan.
Ojek kambing, banyak orang Kabupaten Jepara yang berada di Paaar Wage Desa Pelemkerep, Kecamatan Mayong, menyebutnya.
Nampak puluhan kendaraan berjajar di area pasar, siap mengantarkan hewan-hewan yang sudah dibeli.
Sebagian tukang ojek kambing tampak mangkal dan menawarkan jasa antar ojek kepada para pembeli hewan kurban di pasar tersebut.
Beberapa driver juga berlalu lalang memuat kambing-kambing untuk diantar ke rumah pembeli.
Pemandangan semacam ini terjadi setiap menjelang Idul Adha di Pasar Wage Mayong.
Satu diantara penyedia jasa ojek kambing asal Kalinyamatan, Sutrisno (54) mengatakan sudah setiap tahun menggeluti ojek kambing di Pasar Wage Mayong.
Setiap menjadi ojek kambing kata Sutrisno, bisa membantu pendapatannya selama menjelang hari raya Idul Adha, dibandingkan hari biasa.
"Ada peningkatan lah, tetapi tidak bisa dipastikan. Karena pasar ini kan bukanya setiap hari Wage saja," kata Sutrisno kepada Tribunjateng, Minggu (9/6/2024).
Keuntungan berlipat didapatkan Sutrisno pada saat menjelang Idul Adha.
Untuk harga jasa antar yang ditawarkannya Sutrisno sekiranya mulai dari Rp 20 ribu sampai Rp 25 ribu untuk satu ekor kambing.
Dengan kendaraan pickup miliknya, dalam sehari dia mampu mengantarkan 20 - 25 kambing dalam satu kali angkutan.
"Alhamdulillah, sehari bisa satu sampai dua kali angkutan," ujarnya.
Biasanya lanjut kata dia, hanya mengantarkan kambing di sekitaran Kecamatan Mayong saja, seperti di Kecamatan Kalinyamatan, Welahan, Nalumsari.
| Apindo Jepara Usulkan Kenaikan UMK Hanya 4 Persen, Ingatkan Risiko Kaburnya Investasi Padat Karya |
|
|---|
| Dewan Pengupahan Jepara Gelar Rapat Awal, Penentuan UMK dan UMSK Masih Menunggu Regulasi Pusat |
|
|---|
| Peluh dan Asap di Dapur Ozilan: Perjuangan Perantau Bangun Usaha Kerupuk di Jepara |
|
|---|
| Kesaksian Warga Ungkap Misteri Kematian ART di Jepara, Korban Dijemput Paksa Lima Pria Misterius |
|
|---|
| Pemkab Jepara Siapkan Koperasi Merah Putih Jadi Penggerak Ekonomi Berbasis Komunitas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/OJEK-KAMBING-Tukang-ojek-kambing-sedang-menaikkan-kambing-di-angku.jpg)