Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Dongeng Anak

Dongeng Anak Sebelum Tidur Asal Usul Gunung Tangkuban Perahu, Kisah Sangkuriang dan Dayang Sumbi

Pada jaman dahulu kala seekor babi tengah melintas di sebuah hutan belantara. Babi hutan itu sedang merasa kehausan

Penulis: Alifia | Editor: galih permadi
IST
Ilustrasi anak 

Sama sekali tidak diduga oleh Dayang Sumbi, mereka yang ditolak pinangannya itu saling berperang sendiri untuk memperebutkan dirinya.

Dayang Sumbi sangat bersedih mengetahui kenyataan bahwa para pangeran, raja dan bangsawan yang ditolaknya saling melakukan peperangan.

Dia pun memohon kepada Raja Sungging Perbangkara untuk mengasingkan diri.

Sang Raja akhirnya mengijinkan anaknya tersebut untuk mengasingkan diri.

Dayang Sumbi mengasingkan diri di sebuah bukit ditemani oleh seekor anjing jantan bernama si tumang.

Untuk mengisi waktu luangnya selama dalam pengasingan, Dayang Sumbi pun menenun.

Alkisah, ketika Dayang Sumbi sedang menenun, peralatan tenunannya terjatuh.

Ketika itu Dayang Sumbi merasa malas untuk mengambilnya.

Terlontarlah ucapan yang tidak terlalu disadarinya.

”Siapapun juga yang bersedia mengambilkan peralatan tenunku yang terjatuh,

seandainya itu lelaki akan kujadikan suami, jika dia perempuan dia akan kujadikan saudara.”

Tak disangka si tumang mengambil peralatan tenun yang terjatuh itu dan memberikannya kepada Dayang Sumbi.

Tidak ada yang dapat diperbuat Dayang Sumbi selain memenuhi ucapannya.

Dia menikah dengan Si Tumang yang ternyata titisan dewa.

Si Tumang adalah dewa yang dikutuk menjadi hewan dan dibuang ke bumi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved