Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Dorong Pemenuhan Gizi Pada Lansia, Poltek Harber Edukasi Masyarakat

Dosen Program Studi (Prodi) D-3 Kebidanan Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) ajak masyarakat mendeteksi pemenuhan gizi pada lansia.

Editor: Editor Bisnis
IST
Istiqomah Dwi Anadari dalam progam Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan di Desa Pagongan pada, Rabu (29/5/2024) 

TRIBUNJATENG.COM - Dosen Program Studi (Prodi) D-3 Kebidanan Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) ajak masyarakat mendeteksi pemenuhan gizi pada lansia. Kegiatan ini merupakan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan di Desa Pagongan pada, Rabu (29/5/2024).

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mendeteksi dan memenuhi kebutuhan gizi para lansia di desa.

Istiqomah Dwi Anadari yang merupakan narasumber dalam kegiatan ini menuturkan, Lansia memiliki kebutuhan gizi yang berbeda dan sering kali lebih kompleks dibandingkan dengan kelompok usia lainnya. Kekurangan gizi pada lansia bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti penurunan imunitas, kelemahan otot, hingga meningkatnya risiko penyakit kronis.

“Pendeteksian dini mengenai masalah gizi pada lansia sangatlah penting agar intervensi dapat dilakukan sesegera mungkin. Pemantauan rutin terhadap status gizi lansia sangat penting untuk memastikan bahwa intervensi yang dilakukan berjalan efektif.”, ungkap Isti.

“Kami berharap, melalui kegiatan ini, masyarakat dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam menangani masalah gizi pada lansia. Dengan demikian, mereka dapat berperan lebih aktif dan efektif dalam menjaga kesehatan para lansia di Desa Pagongan”, tambah Isti dalam tanggapannya.

Indah Rosalina selaku perwakilan bidan setempat menjelaskan bahwa acara seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kapasitas dan pengetahuan masyarakat dalam mendeteksi serta memenuhi kebutuhan gizi lansia.

“Lansia membutuhkan perhatian khusus dalam hal pemenuhan gizi karena kondisi tubuh mereka yang berbeda dibandingkan dengan kelompok usia lainnya. Kekurangan gizi pada lansia dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius, termasuk penurunan daya tahan tubuh dan penyakit kronis”, jelas Indah.

“Dalam kegiatan ini, masyarakat diberikan pelatihan oleh para ahli di bidang gizi dan kesehatan lansia. Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek mulai dari pemahaman tentang kebutuhan gizi lansia, teknik deteksi dini masalah gizi, hingga strategi intervensi yang dapat diterapkan di lapangan”, tambah Indah dalam penjelasannya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved