Pesawat Wakil Presiden Malawi yang Hilang Ditemukan, Tidak Ada Penumpang yang Selamat

TRIBUNJATENG.COM, MALAWI -- Puing-puing pesawat yang membawa Wakil Presiden Malawi, Saulos Chilima, telah ditemukan. Presiden Malawi, Lazarus Chakwera, mengungkapkan bahwa tidak ada penumpang yang selamat dalam insiden tragis ini. Pesawat militer yang membawa Chilima (51) bersama sembilan orang lainnya dilaporkan hilang pada Senin, 10 Juni 2024.

Pesawat tersebut dinyatakan hilang setelah gagal mendarat di Kota Mzuzu, bagian utara Malawi, akibat jarak pandang yang buruk.

Pesawat kemudian diperintahkan untuk kembali ke ibu kota, Lilongwe. Namun, dalam perjalanan kembali, pesawat menghilang dari radar.

Foto-foto yang dibagikan oleh seorang anggota tim penyelamat kepada AFP menunjukkan personel militer berdiri di lereng berkabut dekat puing-puing pesawat dengan nomor registrasi Dornier 228-202K milik Angkatan Darat Malawi.

Tim penyelamat menyisir hutan berkabut di selatan Mzuzu pada Selasa setelah menemukan sinyal terakhir yang dipancarkan sebelum pesawat menghilang.

Komandan Militer Malawi, Jenderal Paul Valentino Phiri, menyatakan bahwa negara-negara tetangga Malawi turut membantu upaya pencarian, termasuk dengan mengirimkan helikopter dan pesawat tak berawak (drone).

Pesawat tersebut berangkat pada Senin pukul 09.00 waktu setempat dari Lilongwe untuk menghadiri pemakaman seorang mantan menteri kabinet di Mzuzu, sekitar 370 kilometer jauhnya.

Mantan ibu negara Malawi, Shanil Dzimbiri, juga berada di dalam penerbangan tersebut.

"Pesawat itu telah ditemukan dan saya sangat sedih serta minta maaf untuk mengabarkan kepada Anda semua bahwa ini adalah tragedi yang mengerikan," kata Presiden Chakwera dalam pidato yang disiarkan televisi, dikutip dari AFP.

Chilima, yang pertama kali terpilih sebagai wakil presiden pada 2014, dikenal sebagai sosok karismatik dan tegas. Ia sangat dicintai oleh masyarakat Malawi, terutama di kalangan anak muda.

Namun, pada 2022, selama masa jabatan keduanya, Chilima dilucuti dari kekuasaannya setelah ditangkap dan didakwa melakukan korupsi terkait skandal suap yang melibatkan seorang pengusaha Inggris-Malawi. Bulan lalu, pengadilan Malawi membatalkan dakwaan tersebut dan ia kembali menjalankan tugas resminya.

Tragedi ini meninggalkan duka mendalam bagi seluruh rakyat Malawi. Upaya penyelamatan dan investigasi atas insiden ini akan terus berlanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan. (kompas.com)

Baca juga: Video Pemkab Karanganyar Dibantu KPK Perkuat Upaya Pencegahan Korupsi

Baca juga: Pengamat Sebut Pengendalian Penyaluran BBM Subsidi dengan QR Code Sudah Tepat Sasaran

Baca juga: Chord Gitar Kau Sebut Namaku Sonia

Baca juga: Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Filipina, Jay Idzes dan Calvin Verdonk Starter