Berita Regional
Sosok Teguh, Saksi Kasus Vina Cirebon Yang Menyesal Membuat Kesaksian Palsu Atas Arahan Penyidik
Inilah sosok Teguh, saksi kasus Vina Cirebon yang mengungkapkan penyesalan atas kesaksian yang tak sesuai hingga membuat tujuh temannya dipidana.
TRIBUNJATENG.COM - Inilah sosok Teguh, saksi kasus Vina Cirebon yang mengungkapkan penyesalan atas kesaksian yang tak sesuai hingga membuat tujuh temannya dipidana.
Saksi bernama Teguh sampai menangis mengungkapkan alasan membuat kesaksian palsu karena mendapatkan arahan dari penyidik.
Pengakuan saksi itu melengkap saksi lain yang muncul yakni Liga Akbar dan Pram, yang diperiksa polisi tahun 2016 silam di kasus Vina Cirebon.
Baca juga: Pernyataan Bohongnya Bikin 7 Orang Dihukum Seumur Hidup, Teguh Saksi Kasus Vina Cirebon Menangis
Tangisan Teguh ini pecah di rumah Dedy Mulyadi, mantan Bupati Purwakarta.
Dedi Mulyadi mengundang Teguh ke rumahnya untuk mendalami Kasus Pembunuhan Vina Dewi Arsita atau Vina Cirebon yang terjadi 27 Agustus 2016 silam.
Sebagai informasi, ketujuh terpidana yang dipenjara seumur hidup itu adalah Supriyanto, Jaya, Eka Sandi, Hadi Saputra, Eko Ramadhani, Sudirman, dan Rivaldi Aditya Wardana.

Sementara satu terpidana yang telah bebas adalah Saka Tatal.
Selain delapan tahun dipidana, polisi juga menangkap satu orang lagi yakni Pegi Setiawan.
Dalam pengakuannya kepada Dedi Mulyadi, Teguh mengaku berbohong telah mendapatkan amplop dari keluarga Eka Sandi.
Amplop itu diberikan keluarga Eka Sandi agar Teguh mengaku berbohong telah membuat pernyataan bahwa dirinya tidur di rumah Pak RT di malam kejadian.
"Padahal saya benar-benar tidur di rumah Pak RT, saya takut karena polisi bilang 'kamu tuh bohong, padahal Pak RT tak bukain kunci'," kata Teguh pada Dedi Mulyadi di channel Youtube eks Bupati Purwakarta itu.
"Jadi gimana ya pak, Teguh kan memang tidur di situ. Tapi Teguh keder."
Air matanya tumpah saat menceritakan pengakuannya berbohong berujung menjadi penyesalan mendalam.
Berdasarkan keterangan polisi, Pak RT tak membukakan pintu sehingga Teguh dan kawan-kawannya tak mungkin menginap di rumah Pak RT.
Sementara faktanya menurut Teguh, dia tidur di rumah Pak RT.
Bocah Perempuan 8 Tahun Ditemukan Tewas di Kos, Ibunya Sempat Kabur |
![]() |
---|
Kerangka Manusia Terbungkus Daster Merah Jambu Ditemukan Pencari Ikan di Area Tambak |
![]() |
---|
Karyawan Zaskia Adya Mecca Jadi Korban Pemukulan di Jalan, Pelaku Mengaku Anggota |
![]() |
---|
Bayi dengan Kaki Terikat Ditemukan di Saluran Air, Diduga Dilempar dari Lantai 2 |
![]() |
---|
Dendam Sering Dikatai Penyuka Sesama Jenis, Santri Bunuh Santri dengan Bongkahan Batu dan Besi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.