Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Diduga Pukuli Santri, Oknum Guru Pondok Pesantren Dilaporkan ke Polisi

Seorang oknum guru pria di salah satu pondok pesantren (ponpes) dilaporkan ke polisi usai diduga melakukan penganiayaan terhadap santrinya.

Istimewa
ILUSTRASI penganiayaan 

"Dua hari saya tunggu (iktikad baik) tidak ada. Seolah-olah tidak terjadi apa-apa, alasannya sibuk. Hari senin saya melapor dan visum karena tidak ada iktikad baik," ujar dia.

Korban alami trauma

MHI bilang, saat ini kondisi sang putra sudah berangsur pulih. Namun, dia masih enggan kembali ke ponpes tersebut pasca peristiwa tersebut.

"Anak saya ini sudah mau ujian, pasti (trauma) karena dia sudah tidak enak pergi ke (ponpes) itu. Nanti setelah ujian saya tarik dari ponpes," ungkapnya.

Dari laporan ini, pihak keluarga korban berharap agar kasus kekerasan di dunia pendidikan khususnya ponpes tidak terus terjadi.

"Saya melapor ini, supaya ada upaya memperbaiki semua ponpes tidak ada lagi kekerasan, ponpes kan tempat untuk mendidik anak untuk jadi lebih baik," ujar dia.

Sementara, Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Wahiduddin membenarkan perihal laporan polisi yang dibuat oleh orangtua santri SA tersebut.

Dia mengatakan, saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan oleh pihak Sat Reskrim Polrestabes Makassar.

"Kalau sudah ada tanda bukti laporan, berarti laporannya sudah ditindaklanjuti, sambil menunggu proses perkembangan penyidikannya," kata Wahiduddin, saat dikonfirmasi terpisah. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Oknum Guru Salah Satu Ponpes di Makassar Dilaporkan ke Polisi, Diduga Aniaya Santri hingga Benjol"

Baca juga: Kemenag Kudus Serahkan Penanganan Kasus Santri Melepuh Setelah Dihukum ke Polisi

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved