Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilgub DKI Jakarta 2024

Pilgub DKI Jakarta 2024 : PKS Tak Masalah Koalisi dengan PDIP

Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI, Jazuli Juwaini mengatakan, tak masalah jika partainya bekerja sama dengan PDI Perjuangan

KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO)
Anies Baswedan saat bersilaturahmi di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA -- Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI, Jazuli Juwaini mengatakan, tak masalah jika partainya bekerja sama dengan PDI Perjuangan (PDIP) di Pilkada Jakarta 2024.

Jazuli menyebut, PKS tidak pernah bermusuhan dengan partai politik (parpol) manapun termasuk PDIP.

"PDIP adalah salah satu partai politik di Indonesia, saya kira PKS tidak pernah bermusuhan dengan partai apapun yang ada di Indonesia ini," kata Jazuli di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/6).

Meskipun, kata dia, setiap parpol memiliki platform perjuangan yang berbeda. Namun, dia meyakini semuanya menyepakati Pancasila.

"Walaupun mungkin platformnya berbeda tapi Pancasila konstitusi semua sudah kita sepakati," ujar Jazuli.

Jazuli menjelaskan, PKS pernah berkoalisi dengan PDIP. Hal itu ketika mengusung Joko Widodo (Jokowi) menjadi Wali Kota Solo.

"Saya sering ambil contoh Pak Jokowi itu kalian ingat enggak, pernah jadi wali kota di mana? (Solo) Kamu cek siapa yang mencalonkan Wali Kota Solo waktu jaman Pak Jokowi, PKS salah satunya bersama PDIP," ucapnya.

Karenanya, dia berpendapat bahwa berkoalisi dengan partai berlambang banteng moncong putih itu bukanlah hal yang tabu.

"Artinya, bagi PKS yang paling penting kita bisa berkoalisi dengan partai apa saja di sini yang penting calonnya bisa sepaham dengan visinya PKS dalam melayani rakyat," tutur Jazuli.

Jazuli menuturkan, PKS sedang mengkaji nama-nama yang akan diusulkan menjadi calon gubernur Jakarta. Dia menegaskan, Jakarta saat ini sudah menjadi daerah khusus, sehingga harus dicermati.

Menurut Jazuli, PKS sedang menggodok nama-nama seperti Anies Baswedan, Mardani Ali Sera sebagai calon gubernur.

"Harus lebih cermat lebih teliti semua termasuk ada Pak Mardani ada Pak Anies ada juga calon lain gitu itu masih didalami," ungkapnya.

Sama-sama Untung

Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin membicarakan mengenai untung dan ruginya PDI Perjuangan (PDIP) dan Anies Baswedan jika terkait Pilkada DKI Jakarta 2024. Sebab, belakangan ini, PDIP dan Anies saling melempar pujian dan menunjukkan ketertarikan satu sama lain untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta tersebut.

Ujang menilai, kedua belah pihak nantinya akan mendapatkan keuntungan. PDIP perlu menggaet Anies untuk memperkuat kembali posisi politiknya di Jakarta, setelah kalah suara dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPRD DKI Jakarta.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved