Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jakarta

Temani Pengusaha asal Korea Selatan, Habib Luthfi Temui Presiden Jokowi

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Habib Luthfi bin Yahya hadir di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/6/2024).

Ist/Dok Prokompim Kota Pekalongan
Presiden Jokowi saat takziah di rumah habib Luthfi bin Yahya, Rabu (29/5/2024). 

TRIBUNNJATENG.COMM, JAKARTA -- Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Habib Luthfi bin Yahya hadir di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/6/2024).

Kedatangan Habib Luthfi di Istana dalam rangka menemani pengusaha asal Korea Selatan yang juga merupakan Branch Manager Atlantis Wide Gas and Petro Trading, Kim Kyung Hee, untuk bertemu Presiden Jokowi.

Habib Luthfi dan Kim Kyung Hee datang secara bersamaan sekitar pukul 10.48 WIB dan langsung masuk ke Kompleks Istana.

Setelahnya, keduanya keluar dari Kompleks Istana sekitar pukul 11.30 WIB.

Saat ditanya wartawan, Habib Luthfi menjelaskan bahwa pertemuan dengan Presiden Jokowi bukan dalam rangka urusan politik.

"Bukan urusan politik, tapi kepentingan pribadi. Kepengen pribadi saja. Sama sekali enggak ada urusan partai," jelasnya.

Sementara itu, Kim Kyung Hee menjelaskan pertemuan antara dirinya, Habib Luthfi, Presiden Jokowi dan Kim Kyung Hee dalam rangka menjajaki bisnis penyulingan minyak.

"Jadi maksud ke sini bertemu Presiden itu, adalah ingin menjajaki pengembangan bisnis penyulingan minyak. Karena memang di Indonesia ini erat dengan kebutuhan terkait penyulingan minyak tersebut dan juga bisnis terkait perlindungan lingkungan," ujar Kim usai pertemuan.

"Ke depannya, Indonesia terkait dengan perlindungan lingkungan dan penyulingan minyak ini bisa lebih maju dan bisa memenuhi kebutuhan nasional," lanjutnya.

Menurut Kim, dalam pertemuan tadi Presiden Jokowi berjanji menindaklanjuti penjajakan investasi penyulingan minyak dan perlindungan lingkungan. Yakni dengan berkoordinasi bersama menteri-menteri dan perusahaan terkait.

Sementara itu, untuk target investasi dari Atlantis Wide Gas and Petro Trading, masih belum dipastikan. Sebab pertemuan dengan Presiden Jokowi pada Rabu ini baru bersifat penjajakan.

"Dari Presiden tadi menyampaikan bahwa akan menindaklanjuti. Tapi dengan dibicarakan dulu dengan menteri-menteri dan perusahaan terkait. Seperti itu," ungkap Kim.

Habib Luthfi merupakan anggota Wantimpres yang juga Mustasyar PBNU. Ditanya terkait pemberian izin tambang kepada Ormas Keagamaan, Habib Luthfi mengatakan mengikuti apapun keputusan pemerintah.

"Terserah, saya ngikuti keputusan. Saya tidak semudah itu untuk memutuskan," kata Habib Luthfi usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (12/6/2024).

"Terserah saya nggak tau soal itu, kita nggak pernah diajak musyawarah, masalah hal ini saya tidak bisa mengatakan iya atau tidak, kita mengikuti saja bagaimana jalannya pemerintah seandainya itu baik, dianggap baik, untuk itu yaa silakan saja," katanya.

Habib mengatakan tidak ada masukan dari Presiden soal pemberian izin tambang kepada Ormas Keagamaan. Ia juga tidak mempermasalahkan adanya Ormas yang menolak pemberian izin pengelolaan tambang

. "Terserah saja, mereka punya hak kok, kita hargai demokrasi," pungkasnya. (tribunnews)

Baca juga: UPDATE HAJI 2024 : Jemaah Lansia Harap Waspada Hadapi Suhu di Arab 50 Derajat

Baca juga: Presiden segera Teken Peraturan Satgas Judi Online, Pemberantasan Judi Online harus Komprehensif

Baca juga: KPK Buru Harun Masiku ke Malaysia dan Filipina

Baca juga: Pilgub DKI Jakarta 2024 : PKS Tak Masalah Koalisi dengan PDIP

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved