Kriminal
Nasib Apes Widodo Terlanjur Gadai Sawah dan Jual Mobil untuk Jadi TKI, Ternyata Ditipu Calo
Nasib apes menimpa Sri Widodo yang terlanjur menjual sawah untuk bisa kerja di luar negeri.
TRIBUNJATENG.COM - Nasib apes menimpa Sri Widodo yang terlanjur menjual sawah untuk bisa kerja di luar negeri.
Pria asal Ponorogo Jawa Timur itu justru ditipu calo penyalur TKI dan kehilangan uang Rp 120 juta.
Dugaan penipuan itu bermula di tahun 2021 saat usahanya sebagai tukang servis elektronik di Jakarta mengalami kemunduran akibat pandemi Covid-19.
Kondisi ekonomi yang tidak mendukung akibat pandemi Covid-19 memaksa bapak dua anak itu pulang kampung bersama anak-anak dan istrinya.
Baca juga: Nasib Siswa SMP di Purworejo, Awalnya Diajak ke Tempat Wisata, Ternyata Mau Dianiaya
Baca juga: Nasib Apes Waldo, Kaki Ditembak Polisi, Terancam 13 Tahun Bui, Gegara Emosi Bacok 4 Warga
Di kampung halaman, Widodo membuka usaha kecil-kecilan untuk menyambung hidup.
Penghasilan tak menentu selama tinggal di kampung halaman membuat Widodo berpikir untuk kembali merantau ke luar negeri sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Setelah berburu informasi ke berbagai tempat, Widodo bertemu dengan kenalannya.
Kenalannya itu kemudian mempertemukan dirinya dengan seorang perempuan yang disebut bisa merekrut dan menyalurkan tenaga kerja ke luar negeri.
Dalam pertemuannya di Jombang kala itu, Widodo menyampaikan keinginannya untuk bekerja di Korea Selatan.
Namun oleh perempuan itu, dia ditawarkan untuk pergi ke Australia sebagai tenaga pemetik buah perkebunan.
Widodo menuturkan, pertemuan dengan perempuan yang disebut bisa merekrut dan menyalurkan tenaga kerja ke luar negeri itu terjadi pada 22 Mei 2022.
Saat itu, dia diminta menyiapkan biaya sebesar Rp 65 juta agar bisa dikirim sebagai TKI ke Australia.
Tertarik dengan tawaran kerja ke Australia karena tidak membutuhkan waktu lama untuk diberangkatkan, Widodo pun menyambut tawaran itu.
Dia kemudian mendaftar sebagai calon TKI bersama adiknya, Hadi Prayitno.
“Karena yang mendaftar dua orang, yaitu saya dan adik saya, pembayarannya dapat potongan. Masing-masing hanya diminta membayar Rp 60 juta,” kata Widodo, di Jombang, Kamis (13/6/2024).
Sosok Tiwi Pegawai BPS Asal Magelang Ditemukan Meninggal di Rumah Dinas, Diduga Dihabisi Rekan Kerja |
![]() |
---|
Tak Terima Anak Dituduh Mencuri, Ayah di Jogja Tembak Penjual Layangan |
![]() |
---|
Aksi Bunuh Diri Digagalkan Kakak Ipar, Pria 30 Tahun Justru Bunuh Nenek Sebagai Pelampiasan |
![]() |
---|
Sosok Diva Febriani Siswi SMA Ditemukan Terkubur di Bekas Galian, Anggota Paskibraka |
![]() |
---|
Kisah Perjuangan Kurnia, Ojol Menafkahi Lima Anaknya, Kini Gugur di Tangan Begal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.