Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kriminal

Nasib Apes Widodo Terlanjur Gadai Sawah dan Jual Mobil untuk Jadi TKI, Ternyata Ditipu Calo

Nasib apes menimpa Sri Widodo yang terlanjur menjual sawah untuk bisa kerja di luar negeri.

Editor: rival al manaf
istimewa
Sri Widodo, calon TKI asal Ponorogo, Jawa Timur, menceritakan masalah yang dialami olehnya saat berinteraksi dengan calo saat ingin bekerja ke luar negeri, kepada Kompas.com, di Jombang, Kamis (13/6/2024).(KOMPAS.COM/MOH. SYAFIÍ) Ole 

TRIBUNJATENG.COM - Nasib apes menimpa Sri Widodo yang terlanjur menjual sawah untuk bisa kerja di luar negeri.

Pria asal Ponorogo Jawa Timur itu justru ditipu calo penyalur TKI dan kehilangan uang Rp 120 juta.

Dugaan penipuan itu bermula di tahun 2021 saat usahanya sebagai tukang servis elektronik di Jakarta mengalami kemunduran akibat pandemi Covid-19.

Kondisi ekonomi yang tidak mendukung akibat pandemi Covid-19 memaksa bapak dua anak itu pulang kampung bersama anak-anak dan istrinya.

Baca juga: Nasib Siswa SMP di Purworejo, Awalnya Diajak ke Tempat Wisata, Ternyata Mau Dianiaya

Baca juga: Nasib Apes Waldo, Kaki Ditembak Polisi, Terancam 13 Tahun Bui, Gegara Emosi Bacok 4 Warga

Di kampung halaman, Widodo membuka usaha kecil-kecilan untuk menyambung hidup.

Penghasilan tak menentu selama tinggal di kampung halaman membuat Widodo berpikir untuk kembali merantau ke luar negeri sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Setelah berburu informasi ke berbagai tempat, Widodo bertemu dengan kenalannya.

Kenalannya itu kemudian mempertemukan dirinya dengan seorang perempuan yang disebut bisa merekrut dan menyalurkan tenaga kerja ke luar negeri. 

Dalam pertemuannya di Jombang kala itu, Widodo menyampaikan keinginannya untuk bekerja di Korea Selatan.

Namun oleh perempuan itu, dia ditawarkan untuk pergi ke Australia sebagai tenaga pemetik buah perkebunan.

Widodo menuturkan, pertemuan dengan perempuan yang disebut bisa merekrut dan menyalurkan tenaga kerja ke luar negeri itu terjadi pada 22 Mei 2022.

Saat itu, dia diminta menyiapkan biaya sebesar Rp 65 juta agar bisa dikirim sebagai TKI ke Australia.

Tertarik dengan tawaran kerja ke Australia karena tidak membutuhkan waktu lama untuk diberangkatkan, Widodo pun menyambut tawaran itu.

Dia kemudian mendaftar sebagai calon TKI bersama adiknya, Hadi Prayitno.

“Karena yang mendaftar dua orang, yaitu saya dan adik saya, pembayarannya dapat potongan. Masing-masing hanya diminta membayar Rp 60 juta,” kata Widodo, di Jombang, Kamis (13/6/2024).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved