Peningkatan Kapasitas hingga Pengembangan Produk jadi Strategi PTPL Jawab Persaingan Pasar

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PT Pertamina Lubricants (PTPL) berencana meningkatkan kapasitas produksi untuk memenuhi kebutuhan pasar akan produk pelumas.

Manager Production Unit Jakarta (PUJ) Dody Arief Aditya menyebutkan, fasilitas PUJ saat ini mampu memproduksi produk pelumas sebanyak 270 juta liter per tahun. Adapun kedepan, pihaknya berencana meningkatkan produksi menjadi 315 juta liter per tahun.

"Saat ini sudah di angka 270 juta liter per tahun. Tahun depan kami akan mengoperasikan pabrik dengan kapasitas lebih 315 juta liter per tahun," kata Dody Arief di PUJ PTPL, Jakarta, pekan ini.

Dody menjelaskan, peningkatan kapasitas produksi juga sebagai upaya untuk menjawab tantangan di tengah persaingan bisnis yang semakin kompetitif di mana pabrikan kompetitor juga mulai beroperasi di Indonesia.

Ia menyebutkan, pengembangan produk juga bakal dilakukan untuk menjawab tantangan yang ada.

"Saat ini tantangan yang dihadapi Pertamina Lubricants semakin kompleks. Dalam rangka itu dari tim Product Development juga terus mengembangkan formula-formula yang sesuai dengan market saat ini, baik ATPM maupun yang dijual ritel langsung ke masyarakat," jelasnya.

PR Manager PTPL Intania Prionggo pada saat sama menambahkan, Pertamina Lubricants menguasai 35 persen pangsa pasar pelumas di Indonesia. Ia menyebutkan, pada 2023 lalu, mencapai di atas 35 persen untuk semua produk baik industrial maupun otomotif.

"Tentunya kami menargetkan untuk penguasaan pangsa pasar dengan mempertahankan pangsa pasar di Indonesia, khususnya di segmen otomotif," jelasnya.

Menurut Intania, cara dilakukan di antaranya adalah bermitra dengan partner global untuk memperkuat reputasi baik secara domestik maupun internasional.

Dia menyebutkan Pertamina Lubricants menjalin world class partnership antara Pertamina Fastron dengan Lamborghini Squadra Corse serta Pertamina Enduro dengan VR-46 Racing Team.

"Memang kemitraan strategis menjadi bagian langkah besar PTPL untuk memperkuat reputasi dan juga marketshare di Indonesia.

Harapan besar kami dengan kerja sama ini tidak hanya meningkatkan brand awareness dari produk fastron dan enduro, tetapi juga meningkatkan kebanggaan akan produk Indonesia. Tentunya dengan ini kami mengharapkan tingkat penjualan lebih tinggi," ungkapnya.

Di sisi itu Intania menyebutkan produk pelumas Pertamina Lubricants saat ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pelumas di Indonesia, tetapi juga ekspor ke-15 negara. (idy)