Ribuan Pengunjung Padati Menara dan Makam Sunan Kudus Jelang Iduladha

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Momentum libur Hari Raya Iduladha dimanfaatkan masyarakat untuk berwisata religi di Kabupaten Kudus.

Satu di antara wisata religi yang menjadi jujukan masyarakat adalah Komplek Menara dan Makam Sunan Kudus.

Pengunjung terlihat memadati komplek Menara dan Makam Sunan Kudus sejak, Minggu (16/6/2024).

Peziarah yang datang tidak hanya berasal dari wilayah Muria Raya saja, namun juga berdatangan dari kabupaten atau kota lainnya di Indonesia.

Pihak Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus mencatat ada peningkatan kunjungan di menara dan makam Sunan Kudus saat lbur panjang.

Mayoritas datang untuk berziarah di makam Sunan Kudus, selanjutnya mendokumentasikan momen di depan menara sembari berburu kuliner.

Humas Yayasan Masjid, Menara dan Makam Sunan Kudus, Denny Nur Hakim menyampaikan, kunjungan peziarah saat libur panjang Hari Raya Iduladha meningkat.

Peningkatan sudah terlihat sejak kemarin, Sabtu (15/6/2024), diprediksi terus bertambah hingga, Selasa (18/6/2024).

Kata dia, peningkatan wisatawan religi di komplek menara dan makam Sunan Kudus cukup signifikan.

Dari sebelumnya berkisar 2 ribuan pengunjung setiap hari, diprediksi naik menjadi 3.500-an pengunjung per hari.

Mereka menyempatkan waktu untuk berziarah di Makam Sunan Kudus sehari menjelang perayaan Hari Raya Iduladha.

"Kunjungan peziarah menjelang liburan panjang emang sudah kelihatan meningkat. Saat sebelum liburan sekolah, rata-rata perhari sekitar 2 ribuan, ini sudah naik menjadi 3.500-an perhari. Mungkin saat weekend ini bisa di atasnya (peningkatannya, red)," terangnya.

Peziarah asal Kota Semarang, Nur Azizah mengatakan, kedatangannya di Kabupaten Kudus bersama sahabat untuk berziarah.

Rencananya, Nur ingin mengunjungi dua tempat wisata religi di Kota Kretek. Yaitu Makam Sunan Kudus di pusat kota dan Makam Sunan Muria yang terletak di lereng Gunung Muria.

"Saya dan teman-teman sudah sering berziarah ke daerah-daerah. Kebetulan sebelum Iduadha besok, niatkan ziarah di Kudus, ternyata ramai," tuturnya.

Peziarah lain asal Jakarta, Jauhari datang ke Kudus bersama keluarga untuk berwisata religi.

Pada momentum libur panjang Hari Raya Kurban tahun ini, dia berencana wisata religi di beberapa daerah.

Setelah dari Kudus, rencananya tour ziarah dilanjutkan ke wilayah Jawa Timur.

"Di Kudus ada dua tujuan lokasi, Makam Sunan Kudus dan Makam Sunan Muria. Setelah itu dilanjutkan ke Makam Sunan Ampel Surabaya Jawa Timur, sekalian mumpung anak-anak libur sekolah," ucapnya.

Tak sedikit warga Kudus juga memadati komplek Menara dan Makam Sunan Kudus.

Aisyah misalnya, warga Kecamatan Mejobo yang menyempatkan diri mampir di Makam Sunan Kudus untuk berziarah.

Dia rutin ziarah ke Makam Sunan Kudus dan Makam Sunan Muria ketika ada waktu senggang.

Terkadang hanya datang untuk sekadar nostalgia atau berkunjung di kawasan menara dan Masjid Al Aqso menikmati suasana di kawasan wisata religi.

"Kalau ada waktu biasanya sampai ziarah ke Makam Sunan Muria juga. Karena suasana di Makam Sunan Kudus dan Makam Sunan Muria berbeda. Kalau di atas (Makam Sunan Muria) suasananya asri, sedangkan di bawah (Makam Sunan Kudus) suasananya ramai dekat dengan perkotaan," tutur dia. (Sam)