Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Viral Hari Ini

Alasan Kakek Antar Jenazah Cucu Naik Ojol: RS Naungan Kemenkes Ini Minta Tarif Ambulans Rp 700 Ribu

Seorang driver ojol ini membagikan video saat dia mengantar jenazah bayi menuju Kabupaten Pangkep yang berjarak 53 kilometer dari rumah sakit.

Editor: deni setiawan
Instagram @teropongmakassa
Seorang driver ojol membagikan potret sedang mengantar seorang kakek yang menggendong jenazah cucunya dari rumah sakit menuju rumah. Mereka menempuh perjalanan hingga 53 kilometer. 

TRIBUNSOLO.COM, MAKASSAR - Seorang kakek ini terpaksa memilih motor ojek online (ojol) untuk mengantarkan jenazah cucunya dari rumah sakit menuju rumah.

Satu alasannya karena dia tak kuat untuk membayar biaya jasa ambulans di rumah sakit di bawah naungan Kemenkes di Makassar ini.

Cerita sang kakek ini pun kemudian disebar oleh sang driver ojol dan seketika menjadi viral di media sosial.

Baca juga: Viral! Pengantin Pria Dihajar Wali Nikah Usai Ijab Kabul, Alasan Fahri: Saya Diancam Mau Dibunuh

Baca juga: KISAH Pilu, Kakek Gendong Jenazah Cucu Tempuh 53 Km, Pilih Ojol Karena Tak Kuat Bayar Ambulans

Kisah pria paruh baya menggendong jenazah bayi diantar menggunakan motor ojek online di Kota Makassar, Sabtu (15/6/2024) siang, menimbulkan rasa prihatin banyak pihak.

Kisah tersebut viral di media sosial, setelah seorang driver ojek online (ojol) membagikan sebuah video saat dia mengantar jenazah bayi menuju Kabupaten Pangkep yang berjarak 53 kilometer.

Darmawansyah, driver ojol ini membeberkan kronologi dia membantu mengantarkan jenazah bayi yang berada di gendongan pria tersebut.

"Itu awalnya, saya mengantar orderan ke RSUP Tadjuddin Chalid Makassar."

"Setelah saya selesaikan orderan, saya keluar."

"Kemudian ada orang yang tahan saya, saya kira ini cuma penumpang," jelas pria 43 tahun tersebut seperti dilansir dari TribunSolo.com, Senin (17/6/2024).

Pada awalnya, dia terkejut karena kakek itu memintanya mengantarkan sampai ke Kabupaten Pangkep yang jaraknya cukup jauh.

"Terus saya bilang, kalau ke Pangkep itu agak jauh, saya tidak tahu berapa ongkirnya."

"Terus dia bilang orang tidak mampu itu di dalam kasihan," ungkap Darmawansyah.

Ketika ditanya perihal memilih menggunakan sepeda motor, pria tersebut menyebut terkendala biaya sewa ambulans.

"Saya bertanya lagi, ini sebenarnya apa yang mau diantar."

"Dia bilang ada jenazah di dalam."

Halaman
123
Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved