Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Iduladha

Daftar Lokasi Ditemukan Cacing Hati di Kendal, Paling Banyak di Kecamatan Patean

Penemuan cacing hati (Fasciola Hepatica) pada hewan kurban di Kabupaten Kendal kini bertambah menjadi 90 kasus.

Dispertan Kendal 
Penampakan cacing hati pada sapi hewan kurban setelah diperiksa oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan hewan Kendal 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Penemuan cacing hati (Fasciola Hepatica) pada hewan kurban di Kabupaten Kendal kini bertambah menjadi 90 kasus pada Selasa (18/6/2024). 

Padahal sewaktu hari H Iduladha, penemuan cacing hati hewan kurban hanya mencapai 32 kasus, Senin (17/6/2024).

Jumlah itu bertambah signifikan setelah dilakukan pemeriksaan lanjutan oleh Dinas Pertanian dan Kesehatan hewan (Dispertan) Kabupaten Kendal

Data yang diterima Tribun Jateng dari Dispertan Kendal menyebut kasus penemuan cacing meluas sampai 14 kecamatan, dari 20 kecamatan yang ada di Kendal.

Padahal sebelumnya kasus penemuan cacing hati hanya ada di 7 kecamatan. 

Rinciannya 2 kasus di Kecamatan Cepiring dan Brangsong, 3 kasus di Kecamatan Pageruyung, Gemuh dan Kangkung. 

Kemudian di Kecamatan Weleri dan Rowosari masing-masing ditemukan 4 kasus cacing hati hewan kurban

Kecamatan Boja dan Plantungan terdeteksi 6 kasus, dilanjutkan dengan Kecamatan Patebon dengan 7 kasus. 

Kecamatan Sukorejo yang sebelumnya hanya 6 kasus, kini bertambah hampir dua kali lipat menjadi 11 kasus. 

Kenaikan jumlah kasus juga terjadi di Kecamatan Kendal kota yang mencapai 12 kasus. Padahal sebelumnya hanya ada 10 kasus. 

Adapun kasus tertinggi terjadi di Kecamatan Patean dengan 26 kasus. Sementara, jumlah kasus penemuan cacing hati di Kecamatan Limbangan masih sama ketika pemeriksaan hari pertama Iduladha, yakni 1 kasus. 

"Ini masih data sementara, rekap masih jalan," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan hewan, Dinas Pertanian dan Kesehatan Kabupaten Kendal, Puji Yuwono, Selasa (18/6/2024). 

Ia menjelaskan, hati sapi yang terinfeksi penyakit cacing tidak dianjurkan dikonsumsi dan akan dimusnahkan. Sementara untuk dagingnya aman dikonsumsi. 

"Yang terinfeksi hatinya dimusnahkan, untuk daging layak dikonsumsi," jelasnya.

Hingga saat ini, total pemotongan hewan kurban seperti sapi, kerbau, kambing dan domba sudah mencapai 3.244 ekor. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved