Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Idul Adha

Mengapa Puasa 11-13 Dzulhijjah Dilarang? Simak Penjelasan Hari Tasyrik dan Amalan Sunnahnya!

Mengapa Puasa 11-13 Dzulhijjah Dilarang? Simak Penjelasan Hari Tasyrik dan Amalan Sunnahnya!

Penulis: Awaliyah P | Editor: galih permadi
tribunnews
Mengapa Puasa 11-13 Dzulhijjah Dilarang? Simak Penjelasan Hari Tasyrik dan Amalan Sunnahnya! 

Mengapa Puasa 11-13 Dzulhijjah Dilarang? Simak Penjelasan Hari Tasyrik dan Amalan Sunnahnya!

TRIBUNJATENG.COM - Hari Raya Idul Adha identik dengan momen penuh berkah dan sukacita.

Di momen ini, umat Islam dianjurkan untuk berkurban dan melaksanakan ibadah lainnya.

Namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa hari setelah Idul Adha di mana berpuasa justru dilarang?

Hari-hari tersebut dikenal dengan Hari Tasyrik, yaitu tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

Tahun ini 11-13 Dzulhijjah jatuh pada tanggal 18, 19 dan 20 Juni 2024.

Alasan Larangan Puasa di Hari Tasyrik

Larangan puasa di Hari Tasyrik berdasarkan hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim.

Dalam hadis tersebut, Rasulullah melarang puasa di Hari Tasyrik karena beberapa alasan, yaitu:

1. Hari untuk Merayakan Kemenangan

Hari Tasyrik merupakan hari di mana umat Islam merayakan kemenangan atas nafsu dan syaitan setelah melaksanakan ibadah haji dan kurban.

2. Hari untuk Menyantap Hidangan

Di Hari Tasyrik, umat Islam dianjurkan untuk menyantap hidangan dari hasil kurban dan membagikannya kepada fakir miskin. Puasa dikhawatirkan akan mengganggu aktivitas ini.

3. Hari untuk Membedakan dengan Hari Raya

Larangan puasa di Hari Tasyrik bertujuan untuk membedakannya dengan Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha di mana umat Islam dianjurkan untuk berpuasa.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved