Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Pembunuhan Wanita Open BO di Jambi: Pelaku Mengaku Lukai Korban Pakai Pecahan Keramik

Ina (20) ditemukan dalam kondisi kritis di dalam kos dan sempat dievakuasi ke rumah sakit.

Tribunjambi.com/Rifani Halim
D, pelaku pembunuhan wanita di Jambi digiring polisi, Minggu (16/6/2024). 

TRIBUNJATENG.COM - Seorang wanita menjadi korban pembunuhan di sebuah kos di Kota Baru, Jambi.

Ina (20) ditemukan dalam kondisi kritis di dalam kos dan sempat dievakuasi ke rumah sakit.

Korban dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (8/6/2024).

Baca juga: Tak Boleh Nambah, Pemuda Bunuh Teman Kencan

Pelaku pembunuhan yang bernama Doni (20) ditangkap di Kabupaten Batanghari, Jambi, pada Sabtu (15/6/2024).

Doni sembunyi di rumah ibu tirinya usai menganiaya korban.

Pelaku dan korban saling kenal melalui aplikasi MiChat.

Kapolsek Kota Baru, AKP Hanafi Dita Utama, mengatakan korban bukan penghuni kos dan merupakan warga Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi.

Korban meminjam kamar kos temannya untuk berhubungan badan dengan pelaku yang telah memesan melalui aplikasi MiChat.

Berdasarkan pengakuan pelaku, korban sempat teriak ketika dipaksa berhubungan badan untuk kedua kalinya.

"Korban berteriak, dan itu membuat pelaku panik.

Kemudian terjadilah tindakan pembunuhan itu," paparnya, Minggu (16/6/2024), dikutip dari TribunJambi.com.

Pelaku mengaku tak membawa senjata tajam saat mendatangi kamar kos.

Pelaku menggunakan pecahan keramik untuk melukai kepala hingga tangan korban.

Kasat Reskrim Polresta Jambi, Kompol Indar Wahyudi, mengatakan proses penangkapan dilakukan seminggu setelah korban tewas.

Proses penangkapan dilakukan unit Reskrim Polsek Kotabaru dan Unit Jatanras Polresta Jambi di back up Unit Resmob Polda Jambi.

"Mendapatkan info tersebut (keberadaan pelaku) kemudian tim gabungan langsung mengejar pelaku ke Kotoboyo dan disana pelaku berhasil di amankan tanpa adanya perlawanan," sambungnya.

Pelaku saat ini telah diamankan di Polsek Kota Baru Jambi untuk proses penyelidikan.

Detik-detik pembunuhan

Kasus pembunuhan ini berawal ketika korban butuh uang untuk pulang kampung dan meminta temannya mencari pesanan di aplikasi MiChat.

"Permintaan korban dipenuhi oleh temennya, melalui akun Michat yang dibuatnya sesaat itu," tuturnya.

Korban kemudian dihubungi pelaku yang memesan jasanya dengan tarif Rp400 ribu per jam.

Hubungan badan dilakukan di kamar kos teman korban.

"Usai berhubungan intim, pelaku minta tambah main 1 kali lagi karena perjanjian selama 1 jam namun saat itu ditolak oleh korban.

Korban mau main 1 kali lagi dengan syarat pelaku menambah uang Rp 100 ribu," tukasnya.

Pelaku yang enggan memberi uang tambahan terlibat cekcok dengan korban.

Pelaku kemudian berniat merudapaksa, namun korban dapat melawan.

Korban yang tergeletak di lantai dipukul menggunakan pecahan keramik hingga tak sadarkan diri.

Sebelum kabur, pelaku mengambil handphone korban.

Sementara itu, salah satu penghuni kos, Dinda mengaku tak mengenal korban.

"Tidak tau juga kami, tapi dia bukan penghuni kos sini.

Kata orang dia hanya main kesini, dia warga Kuala Tungkal," bebernya.

Sebelum kasus penganiayaan, ia sempat mendengar keributan antara pelaku dan korban.

"Saat keributan tersebut tak lama kemudian keadaan sunyi korban kabarnya dibawa ke rumah sakit Mitra dan meninggal dalam perjalanan," pungkasnya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengakuan Pelaku Pembunuhan Wanita Open BO di Jambi, Lukai Korban Pakai Pecahan Keramik

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Serahkan Diri Setelah Seminggu Sembunyi di Hutan: Saya Kelaparan

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved