Berita Solo
POTRET Sukses Grebeg Besar Keraton Solo: 2 Gunungan Seusai Didoakan Sekejap Ludes Diserbu Warga
Tradisi grebeg besar yang diselenggarakan Keraton Solo juga merupakan bentuk pelestarian, pengembangan, dan inovasi baru.
"Di masjid Agung (gunungan) didoakan bersama yang intinya bersyukur terhadap Tuhan yang maha kuasa Allah SWT, bahwa selalu diberi berkah, rahmat serta inayah," ungkap dia.
Lebih jauh, dia menerangkan, Keraton Solo dalam setahun tiga kali menyelenggarakan tradisi grebeg.
Pertama, grebeg besar Hari Raya Iduladha, grebek maulud (perayaan hari lahir Nabi Muhammad), dan grebeg syawal (Hari Raya Idulfitri atau grebeg poso. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengintip "Grebeg" Besar Keraton Solo, Dua Gunungan Habis Jadi Rebutan Warga"
Baca juga: Ketua DPRD Kudus, Masan: Perbaikan Jalan Rusak Gondosari-Menawan Dilakukan Sebelum Musim Hujan
Baca juga: Pj Wali Kota Dadang Somantri Kurban 1 Sapi di Masjid Agung Kota Tegal
Baca juga: Tanggul Laut di Tambaklorok Semarang Digadang-gadang Jadi Kawasan Wisata Bahari
Baca juga: Yuk Intip, Cara Unik Yayasan Al Fatihah Saat Iduladha, Puluhan Domba Dikirab Sebelum Disembelih
Solo
Surakarta
feature
Tradisi Iduladha di Solo
Grebeg Besar
Grebeg Besar di Solo
Keraton Solo
KGPH Adipati Dipokusumo
FAKTA: KPA Soroti Hubungan Sesama Jenis, 15 Remaja Sekolah di Solo Terinfeksi HIV |
![]() |
---|
Heboh Kemunculan Grup Facebook Komunitas Gay di Solo, Ini Kata KPA |
![]() |
---|
Wali Kota Surakarta "Sikat" Kontraktor Molor, Ancam Blacklist Perusahaan yang Tak Sesuai Target |
![]() |
---|
Heboh Grup Facebook Gay Surakarta, Ini Kata Wali Kota Respati Ardi |
![]() |
---|
“Driver Ojol Bisa ke Mekkah” Eti Dekawati Menangis Dapat Umroh Gratis dari Wakil Wali Kota Solo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.