Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Timnas Indonesia

"Saya Sering Menangis Akhir-akhir Ini" Shin Tae-yong Merespon Perlakuan Suporter Timnas Indonesia

Shin Tae-yong menyebut jika akhir-akhir ini sering menangis karena hatinya mulai terenyuh dengan sikap hangat warga Indonesia.

Editor: deni setiawan
PSSI
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Saya akhir-akhir ini sering dibuat menangis karena perlakuan pemain dan suporter Timnas Indonesia.

Demikian pengakuan pelatih Shin Tae-yong saat berada di Korea Selatan, yang terekam melalui channel YouTube Yang Jun Hyuk.

Dia bahkan menyebut, kondisi tersebut jauh berbeda saat dirinya masih berstatus pemain ataupun pelatih di negaranya sendiri.

Hal itu yang membuat setidaknya betah dan bersemangat menjadi pelatih tim sepak bola di Indonesia.

Baca juga: Ernando Sebut Shin Tae-yong Dukun, Tebakannya Tepat Saat Timnas U23 Indonesia Melawan Korea Selatan

Baca juga: Pelatih Timnas Malaysia Ingin Tiru Strategi Shin Tae-yong, Prediksi Indonesia Bakal Jadi Tim Terbaik

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menyampaikan perasaannya setelah empat tahun menjadi juru taktik skuad Garuda.

Diketahui, Shin Tae-yong pertama kali menjadi pelatih Timnas Indonesia pada 2020.

Seusai empat tahun menjadi pelatih kepala skuad Garuda, baik dari kelompok usia hingga senior, pelatih asal Korea Selatan ini mencurahkan perasaannya.

Shin Tae-yong mengaku akhir-akhir ini sering dibuat menangis oleh Timnas Indonesia.

Hal tersebut diungkap Shin Tae-yong saat berkunjung di rumah ketua KMK Sports Group, Song Chang-geun.

Momen itu juga diunggah kanal YouTube Yang Jun Hyuk pada Selasa (18/6/2024).

Setelah menghabiskan waktu bersama stalkholder, Shin Tae-yong dan istri menutup pertemuan dengan berkaraoke.

Kemudian, Shin Tae-yong baru mengungkapkan perasaannya.

Dirinya menyebut, akhir-akhir ini sering menangis.

Alasannya karena hatinya mulai terenyuh dengan sikap hangat warga Indonesia.

"Sebenarnya, saya banyak menangis di Indonesia akhir-akhir ini," terang Shin Tae-yong seperti dilansir dari TribunSolo.com, Rabu (19/6/2024).

"Karena masyarakat Indonesia memiliki hati yang hangat, walaupun agak santai."

"(Mereka) ada perasaan mengalah dan memberi satu sama lain," tambahnya.

Shin Tae-yong merasa tak pernah mendapatkan kehangatan serupa meski telah menjadi pelatih timnas Korea hingga ajang Piala Dunia.

Ketika Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong di Stadion Abdullah bin Khalifa.
Ketika Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong di Stadion Abdullah bin Khalifa. (AFC)

Baca juga: Indonesia vs Filipina : Laga Penentuan Lolos Babak Ketiiga Piala Dunia, Shin Tae-yong Percaya Diri

Baca juga: Target Shin Tae-yong di Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia, Akui Indonesia Tim Terlemah

"Dan seberapa banyak saya menjadi pelatih, Piala Dunia, tidak ada seorang pun di Korea yang bermurah hati kepada saya seperti ini."

"Namun sejujurnya, ketika saya datang ke Indonesia, negara lain mulai memperhatikan saya."

"Dan setelah datang ke Indonesia, banyak saudara-saudara yang sangat baik," lanjut coach Shin Tae-yong.

Coach Shin Tae-yong pun akan bekerja lebih keras lagi untuk Timnas Indonesia di masa depan.

"Saya merasa bahwa saya perlu berbuat lebih baik lagi untuk Indonesia di masa depan dan tentu bekerja lebih keras lagi di masa depan."

"Tentunya akan kembali lagi ke Korea," terang Shin Tae-yong.

Momen teranyar Shin Tae-yong menangis adalah ketika gagal membawa Timnas Indonesia lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Timnas Indonesia tinggal selangkah lagi menuju Olimpiade, sayangnya impian tersebut hancur setelah kalah 1-0 atas Guinea.

Momen kegagalan tersebut membuat Shin Tae-yong menangis di ruang ganti.

"Saya juga baru melihat Coach Shin sampai meneteskan air mata di loker room," ujar Rio Fahmi.

"Awalnya semua pemain berusaha untuk tetap tegar, karena Coach Shin selalu bilang 'buat apa menangis setelah pertandingan, karena seharusnya yang dilakukan adalah saat pertandingan jadi tidak perlu menangis setelah pertandingan'," tambahnya meniru wejangan dari sang pelatih.

"Tetapi karena mungkin dengan prestasi yang sudah luar biasa, Coach Shin sedih (hingga) meneteskan air mata dan akhirnya seluruh tim merangkul dan ikut menangis juga."

"Karena selangkah lagi menciptakan sejarah, tetapi belum rezekinya," pungkas Rio Fahmi.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong bersama pemain Egy Maulana Vikri dan Asnawi Magkualam menyapa penonton seusai FIFA Matchday melawan Turkmenistan yang berakhir dengan skor 2-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (8/9/2023) malam.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong bersama pemain Egy Maulana Vikri dan Asnawi Magkualam menyapa penonton seusai FIFA Matchday melawan Turkmenistan yang berakhir dengan skor 2-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (8/9/2023) malam. (KOMPAS.com/SUCI RAHAYU)

Baca juga: Geger Pemain Titipan di Timnas U16 Indonesia, Ini Penjelasan Ernando Ari dan Fakhri Husaini

Baca juga: Ini 23 Pemain Timnas U16 Indonesia di ASEAN Cup U16 2024, Nova Arianto Coret Anak Darius Sinathrya

Hal senada juga diungkap penjaga gawang Timnas Indonesia, Ernando Ari.

Ernando menyebut nuansa ruang ganti pasca kalah dari Guinea menjadi kacau.

Pasalnya kekalahan Indonesia hampir sepenuhnya dikarenakan keputusan wasit yang kurang adil.

"Parah sih kacau (ruang ganti)."

"Pertama kali saya melihat pelatih Timnas Indonesia menangis," terang Ernando Ari.

"Kami saat mendapat penalti kedua sempat mau walk out, keluar saja."

"Tapi anak-anak menunjukkan sikap yang positif dan Alhamdulillah itu tidak terjadi gol."

"Sayangnya juga tidak bisa membalas gol itu."

"Itulah yang kami pikirkan di ruang ganti," tambahnya.

Kini pekerjaan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia masih berlanjut.

PSSI sudah memberikan penawaran kontrak kepada Shin Tae-yong hingga 2027.

Meski hingga kini Shin Tae-yong dan PSSI belum secara resmi alias belum ada hitam di atas kertas terkait persetujuan penawaran tersebut. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Shin Tae-yong Mengaku Sering Menangis Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Ungkap Perlakuan Suporter

Baca juga: Tahun Ini Ada Penambahan 2 Tiang Lampu di Stadion Joyokusumo Pati

Baca juga: Investasi PMDN Sektor Industri Tekstil Kian Merosot di Jateng, Ini Dugaan Penyebabnya

Baca juga: PENAMPAKAN Ruko 2 Lantai Dekat GOR Satria Purwokerto, Markas Judi Online yang Digerebek Polisi

Baca juga: Ulah Siswa SMA Semarang Bikin Orangtua Si Pacar Murka, Kirim Video Adegan Ranjang Biar Dapat Restu

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved