Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Tengah

Investasi PMDN Sektor Industri Tekstil Kian Merosot di Jateng, Ini Dugaan Penyebabnya

Penurunan investasi PMDN sektor industri tekstil dari semester I 2021 dibanding semester I 2023 terpaut cukup signifikan, capai 473,1 juta Dolar AS.

Penulis: budi susanto | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/BUDI SUSANTO
Kepala Disnakertrans Jateng Ahmad Aziz menerangkan kondisi sejumlah pabrik tekstil yang dinyatakan tutup oleh Kemenaker, di Kantor Disnakertrans Jateng, Kota Semarang, Rabu (19/6/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sektor industri tekstil di Jawa Tengah terus menunjukkan penurunan performa.

Beberapa perusahaan tekstil bahkan dinyatakan tutup.

Seperti pernyataan Kemenaker beberapa waktu lalu.

Setidaknya 5 perusahaan tekstil raksasa di Jawa Tengah yang dinyatakan oleh Kemenaker, sudah tutup.

Baca juga: DATA Kondisi 5 Pabrik Tekstil di Jateng, Disnakertrans: Yang Tutup Cuma PT Dupantex di Pekalongan

Baca juga: Sejumlah Pabrik Tekstil di Jateng Tutup, Gelombang PHK Diprediksi Berlangsung hingga September

Adapun 5 perusahaan tersebut adalah PT Dupantex, PT Sai Apparel, PT Kusumaputra Santosa.

Kemudian PT Pamor Spinning Mills dan PT Kusumahadi Santosa.

Kondisi tersebut berdampak pada belasan ribu tenaga kerja lantaran terkena PHK.

Tak hanya itu, pendataan Kemenaker 3 perusahaan tekstil raksasa di Jawa Tengah juga melaksanakan efisiensi karyawan.

3 perusahaan tersebut adalah PT Sinar Pantja Djaja, PT Bitratex, dan PT Djohartex.

Jika dilihat dari pendataan DPMSPT Jateng, buruknya iklim sektor industri tekstil sudah terjadi beberapa tahun silam.

Hal tersebut membuat realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sektor industri tekstil merosot.

Pada Semester I 2021, misalnya, realisasi investasi PMDN sektor industri tekstil di Jawa Tengah tembus di angka 615,8 juta Dolar AS.

Sementara pada semester yang sama di 2023, realisasi investasi PMDN sektor industri tekstil di Jawa Tengah turun menjadi 142,7 juta Dolar AS.

ILUSTRASI industri tekstil.
ILUSTRASI industri tekstil. (Tribun Jakarta/Jeprima)

Baca juga: Pasar Terganggu Produk Impor Ilegal Industri Tekstil di Jateng Pun Turut Dihantui PHK

Baca juga: Sudah 13.800 Pekerja Di-PHK di 2024: Kondisi Industri Tekstil Indonesia Semakin TerpurukĀ 

Penurunan investasi PMDN sektor industri tekstil dari semester I 2021 dibanding semester I 2023 terpaut cukup signifikan, mencapai 473,1 juta Dolar AS.

Anjloknya sektor industri tekstil di Jawa TEngah juga berdampak pada ribuan pekerja.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved