PENGAKUAN Korban Kecelakaan Bus Terguling di Jepara : Pak Sopir Bermain Handphone

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Pj Bupati Jepara, Edy Supriyanta beserta rombongan terdiri dari Kepala Perangkat Daerah, Baznas, dan PMI menjenguk siswa siswi yang mengalami luka ringan di rumah Solikul Desa Banjaran Kecamatan Bangsri, pasca kecelakaan bus, Kamis, (20/6/2023).

Diketahui bahwa kendaraan bus bermuatan rombongan siswa siswi SD N 01 Banjaran, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara terguling.

Kejadian itu terjadi di depan UPTD Puskesmas Mlonggo yang berada di Jalan Raya Jepara-Bangsri Km 9, Kecamatan Mlonggo, Rabu (19/6/24).

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.05 saat rombongan SD hendak pergi ke kebun buah Takamas Kedungcina untuk belajar tentang alam dan tanaman. 

Diduga, bus mengalami rem blong, sehingga, memacu kecelakaan tersebut.

H Edy Supriyanta meminta keterangan dari 6 anak yang mengalami luka ringan. 

Satu diantara siswa, Abil (9) menceritakan kronologis bus yang ditumpanginya terguling. 

Saat ditanya Pj Bupati, Abil bercerita kalao Pak supir sedang bermain handphone (HP), meski bus melaju dengan kecepatan normal,  bus yang dikemudikan Suharno (55) tidak dapat mengendalikan bus dan akhirnya terguling.

"Alhamdulillah semua selamat. Ini menjadi pengingat kita dan pengemudi lainnya, agar saya berkendara tidak bermain HP," tutur H. Edy Supriyanta.

Menurut H Edy Supriyanta, dari 15 siswa siswi dan 2 guru SD Banjaran, 6 anak yang mengalami luka ringan sudah dibawa berobat ke Puskesmas. 

Dia ingin agar Dinas Perhubungan melakukan uji kir, kendaraan itu layak jalan atau tidak.

"Dinas Perhubungan tolong dichek kendaraan melalui uji kir. Sehingga tidak membahayakan pengemudi itu atau penumpang lainnya," terangnya.

Selanjutnya, Pj Bupati Jepara menyerahkan bantuan kepada anak-anak SD Banjaran yang mengalami kecelakaan di depan Puskesmas Mlonggo. 

Bantuan yang diberikan terdiri dari Baznas, PMI, Dinas Kesehatan, dan juga Dinsospermasdes. (Ito)

Baca juga: 5 SMA Swasta Terbaik di Sleman DIY Resmi LTMPT Berdasarkan Nilai UTBK, Referensi PPDB 2024

Baca juga: Kisah Sukses Abdul Rouf Tekuni Usaha Konveksi 34 Tahun di Kudus Tembus Pasar Nasional

Baca juga: Mbak Ita Optimistis Pudakpayung Jadi Juara Lomba Desa Tingkat Provinsi Jawa Tengah

Baca juga: Kisah Berani Emak-emak Sigedong Tegal Mengejar Pencuri, Korban Sempat Terseret  Sejauh 6 Meter