Hanya Ada 2 SLB Negeri, Begini Nasib Pendidikan Ratusan Anak Berkebutuhan Khusus di Blora

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Blora mencatat ada ratusan anak berkebutuhan khusus di Kabupaten Blora yang tidak sekolah.

Sekretaris Disdik Blora, Nuril Huda, ada sekitar 600 Anak Berkebutuhan Khusus di Blora yang tidak sekolah.

Sementara, jumlah Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri di Kabupaten Blora hingga saat ini hanya ada 2 SLB.

Oleh karena itu, Nuril mengaku bahwa 2 SLB itu belum cukup untuk memenuhi hak pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus yang ada di Blora.

Padahal, menurut Nuril, keberadaan SLB sangat penting dalam pemberian hak pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus tersebut. 

"Keberadaan SLB memang berperan mengurangi angka Anak Tidak Sekolah (ATS) di Blora, hanya saja memang keberadaan SLB di Blora ini terbatas,"

"Di Blora ini SLB yang negeri hanya 2, kalau yang swasta ya ada tapi belum dihitung. Memang masih jadi PR untuk SLB ini," katanya, kepada Tribunjateng, Sabtu (22/6/2024).

Menurut Nuril, jumlah SLB ideal yang harus ada di Blora, yakni minimal di setiap kecamatan ada. Sementara jumlah kecamatan di Blora yakni 16 kecamatan.

"Idealnya itu di setiap kecamatan ada 1 SLB, walaupun kecil-kecil penting merata," terangnya.

Oleh karena itu, Disdik Blora akan terus berupaya untuk memperjuangkan penambahan SLB di Blora.

"Kita akan koordinasikan terus dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, terkait dengan penambahan SLB, agar hak pendidikan anak berkebutuhan khusus di Blora terpenuhi," paparnya.(Iqs)