Berita Nasional
AWAS! Ubur-ubur Meneror Pantai Selatan Yogyakarta, Puluhan Wisatawan Tersengat
Puluhan wisatawan di kawasan pantai selatan Gunungkidul, DI Yogyakarta, tersengat ubur-ubur, atau masyarakat lokal menyebut impes, Minggu (23/6/2024).
TRIBUNJATENG.COM, YOGYAKARTA - Ubur- ubur kini sedang meneror kawasan pantai selatan Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.
Sudah ada puluhan wisatawan, yang mana mayoritas anak- anak tersengat hewan laut tersebut.
Imbasnya, tak sedikit di antara mereka dilarikan ke layanan kesehatan terdekat untuk memperoleh penanganan tim medis.
Baca juga: Nelayan Pencari Ubur-Ubur yang Hilang di Perairan Bunton Ditemukan dalam Kondisi Meninggal Dunia
Baca juga: Tangkapan Ubur-Ubur Nelayan Jetis Cilacap Melimpah, Sehari Bisa Panen hingga 200 Ton
Puluhan wisatawan di kawasan pantai selatan Gunungkidul, DI Yogyakarta, tersengat ubur-ubur, atau masyarakat lokal menyebut impes, Minggu (23/6/2024).
Paling banyak di Pantai Sepanjang dan Kukup.
"Total ada 72 orang yang tersengat ubur-ubur," kata Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron, Marjono seperti dilansir dari Kompas.com, Minggu (23/6/2024).
Dijelaskannya, ubur-ubur mendarat di Pantai Sepanjang, Kukup, Drini, dan Krakal.
Adapun rinciannya Pantai Sepanjang ada 34 orang, Pantai Kukup 27 orang, Pantai Drini 9 orang, dan Pantai Krakal 2 orang.
"Memang paling banyak di Kawasan Pantai Sepanjang dan Kukup," kata Marjono.
Marjono menjelaskan, saat ubur-ubur beracun menyengat biasanya merasakan gatal dan panas serta memerah pada bagian tubuh.
Namun jika tidak kuat bisa menyebabkan sesak napas.
Baca juga: Fenomena Hiu Paus Terdampar di Pantai Selatan Jawa Terjawab, Prof Agus : Massa Air Laut Dingin Naik
Baca juga: Kisah Pemuda 35 Jam Terombang-ambing di Samudra Atlantik, Dikepung Hiu hingga Ubur-ubur
Binatang laut yang tergolong ke dalam kelas Scyphozoa ini biasanya muncul pada awal Juli hingga September saat suhu udara di laut dingin.
Ubur-ubur itu muncul dan tersapu gelombang ke pantai.
Pihaknya berharap jika menemukan hewan bertentakel berwarna biru untuk tidak disentuh.
Bentuk ubur-ubur ini bisa menarik perhatian, khususnya anak-anak karena memiliki bentuk dan warna yang unik.
"Sebagian besar anak-anak dan sudah bisa ditangani oleh tim yang berada di lapangan," kata Marjono.
Dia mengatakan, sudah sering mengimbau wisatawan untuk tidak menyentuh ubur-ubur menggunakan pengeras suara.
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan obat-obatan untuk menangani sengatan ubur-ubur.
"Carilah posko SAR terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama atau langsung basuh dengan air bersih untuk mengurangi rasa sakit," kata Marjono.
"Main di pantai aman, asal ikuti imbauan petugas," ucap dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Puluhan Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur"
Baca juga: KEREN! PO Kencana Asal Jepara Bakal Luncurkan Shuttle Khusus Wanita, Ini Penampakan Armadanya
Baca juga: Melalui Seminar Kesehatan Ini, Prodia Ajak Warga Semarang Pahami Masalah Pencernaan
Baca juga: Latihan Perdana PSIS Tanpa Pemain Asing, Maksimalkan Lapangan Wisesa Mranggen
Baca juga: Sheila On 7 Manggung di Saloka Fest 2024 Kabupaten Semarang Malam Ini, Tiket Masih Tersedia
Gunungkidul
Pantai Selatan
Wisatawan Tersengat Ubur-ubur
Bahaya Tersengat Ubur-ubur
Ubur-ubur Pantai Selatan Jawa
Marjono
pantai baron
OJK Terbitkan POJK 19/2025 Atur Akses Pembiayaan UMKM Lebih Mudah |
![]() |
---|
Sosok FE Wanita Sragen Nyamar Jadi Dokter Gadungan di Bantul, Lulusan SMA Belajar dari Internet |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Krishna Murti Irjen Polisi Diterpa Isu Perselingkuhan |
![]() |
---|
Dugaan Perselingkuhan Irjen Krishna Murti dengan Kompol Anggie Sudah Terjalin Sejak 2018 |
![]() |
---|
Irjen Krishna Murti Diduga Selingkuh dengan Kompol Anggraini, Akun Sosmednya Mendadak Hilang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.