Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Nasional

Ketika Para Pelajar Bisa Nonton Bioskop Gratis, Ini Film yang Ditonton

Tidak semuan anak sekolah bisa menikmati hiburan seperti menonton bioskop dengan film yang bermutu.

Editor: rival al manaf
istimewa
Pra pelajar berofoto bersama setelah mengikuti program nonton bisokop gratis 

TRIBUNJATENG.COM - Tidak semuan anak sekolah bisa menikmati hiburan seperti menonton bioskop dengan film yang bermutu.

Melihat fakta tersebut Cinépolis Cinemas, jaringan bioskop global yang juga tersebar di Indonesia kemudian mengajak anak sekolah untuk menonton bisokop gratis.

Ada skira 8.991 pelajar di 55 lokasi bisokop Cinépolis yang tersebar di 24 kota di Indonesia yang beruntung menikmati program ini.

Program ini bertujuan memberikan pengalaman menonton film di bioskop kepada anak-anak serta mendukung pendidikan dan pengetahuan sosial mereka.

Melalui program ini, Cinépolis berupaya menunjukkan komitmennya terhadap tanggung jawab sosial perusahaan dan memberikan dampak positif pada masyarakat.

“Program ini bertujuan untuk membangun hasil nyata bagi Cinépolis melalui aksi tanggung jawab sosial dan mendukung serta memberikan kesempatan bagi anak-anak kurang beruntung untuk merasakan waktu menonton di bioskop,” kata CEO Cinépolis, Billard Pablo.

Tahun ini, program ‘Let’s Go To Cinépolis’ hadir dengan inovasi yang berbeda dari tahun sebelumnya.

Cinépolis bekerja sama dengan sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi tambahan kepada anak-anak.

Selain menonton film, anak-anak juga mendapatkan penilaian yang dirancang untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sosial mereka.

Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak.

Selain itu, Cinépolis juga melakukan kolaborasi bersama DL Entertainment dan produser dari film “Pulang Tak Harus Rumah”, Liany Kawati.

Film ini dipilih karena mengangkat tema keluarga yang dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia, dengan pesan moral

Film "Pulang Tak Harus Rumah" dipilih karena mengangkat tema keluarga yang dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia, dengan pesan moral tentang pentingnya keluarga dan nilai-nilai kehidupan.

Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak.

“Senang sekali melihat film produksi kami dipilih oleh Cinépolis untuk program CSR-nya. Ini sesuai dengan hajat kami selaku Production House (PH) untuk menebar manfaat edukatif terutama bagi anak-anak dan remaja melalui perfilman,” kata Produser film “Pulang Tak Harus Rumah”, Liany Kawati.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved