Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kecelakaan Pajero vs Truk di Tol Kendal

Pengakuan Janggal Sopir Pajero Kecelakaan Maut Tol Kendal, Tak Ngebut Tapi Mobil Rusak Parah

Kecelakaan maut di Tol Kendal - Semarang masih menyisakan teka-teki janggal, termasuk penjelasan sopir yang mengaku

Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: muh radlis
Facebook Liputan Kendal
Penampakan Pajero Kecelakaan di Tol Kaliwungu Kendal, Terbelah Rusak Parah: 4 Orang Dikabarkan Tewas 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Kecelakaan maut di Tol Kendal - Semarang masih menyisakan teka-teki janggal, termasuk penjelasan sopir yang mengaku tidak memacu mobilnya dalam kecepatan tinggi.


Padahal dalam video yang beredar di media sosial, kondisi mobil mengalami rusak berat sampai terbelah dan sebagian sudah hancur seperti kecelakaan di film-film. 


Bahkan, atap mobil terlepas dari bodi mobil. Terlihat pula serpihan mobil berserakan di jalan. 


Akibat kejadian itu, 4 dari 6 penumpang tewas di tempat. Lebih mengerikan lagi, terdapat 1 korban tewas dengan kondisi salah satu anggota badan terputus. 


"Iya ada satu jenazah yang anggota badannya terpisah," kata Lia petugas pemulasaran jenazah RSI Weleri Kendal, Sabtu (22/6/2024) malam. 


Sopir Pajero, Fauzi Sulaiman mengaku tidak mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi. 


Ia juga tak mengingat berapa laju kecepatan mobilnya, sehingga mengalami kecelakaan maut sampai bodi mobil terbelah bagian atas. 


"Saya tidak ngebut saat itu. Saya juga tidak tahu kecepatan saya berapa, saya tidak ingat," katanya. 


Ia menuturkan, Pajero yang dikendarainya berada di jalur kanan hendak menyalip mobil di depannya. 


Namun nahas, Fauzi tak melihat sebuah truk kontainer yang rupanya tengah berhenti di bahu jalan. 


"Jadi sebelum kecelakaan, saya sempat mau menyalip ke kanan tapi tidak bisa lagi. Saya tidak lihat kalau ada truk parkir dan saya sudah tidak bisa ngerem mobil," ungkapnya.


Fauzi melanjutkan, setelah tabrakan tersebut ia tidak mengingat apapun. Begitu sadar, ia sudah dibawa ke rumah sakit.


"Saya tidak ingat lagi seperti apa nasib keluarga saya. Saya tahunya setelah sampai di RSI Weleri," ujarnya.


Saat ini, Fauzi dan Ali Mustofa yang selamat dari kecelakaan tersebut sudah ikut pulang ke Blitar bersama rombongan ambulans semalam. 


Kasat Lantas Polres Kendal, AKP Agus Pardiyono Marinus belum memberikan keterangan resmi, apakah sopir dalam keadaan mengantuk atau tidak ketika sedang mengemudi.


"Dugaan (mengantuk: red) masih kita dalami. Nanti kita sampaikan updatenya," katanya.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved