13 Influencer Angkat Potensi Wisata dan UMKM di Lereng Muria untuk Kenalkan Pesona Alam Kota Kretek

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Komunitas Muria Jeep Adventure yang terdiri dari para generasi Z (Gen-Z) menggelar jelajah alam lereng Gunung Muria dengan menggandeng 13 influencer dari empat daerah, Kudus, Demak, Pati dan Jepara. 

Jelajah alam lereng Muria ini dilakukan untuk mengangkat potensi wisata dan UMKM lokal agar dikenal masyarakat luas. 

Mereka para pemerhati wisata juga mengajak duta wisata dan Asosiasi Pelaku Industri Pariwisata (apita) ikut melihat langsung tentang kekayaan alam yang tersaji di lereng Gunung Muria.

Di antaranya potensi tanaman kopi yang subur, parijoto, ketela pohon sebagai dasar pembuatan kuliner getuk, hingga potensi alam lainnya.

Perwakilan dari Komunitas Muria Jeep Adventure, Alina Roychatus (19) mengatakan, kegiatan edu trip eksplore lereng Muria ini sebagai langkah awal Generasi Z di Kabupaten Kudus memperkenalkan dan mengembangkan potensi alam serta budaya di lereng Muria. Mulai dari potensi wisata religi yang sudah ada, potensi wisata alam, hingga potensi wisata kuliner khas Muria. 

Kata dia, ada semangat yang tinggi dari sekelompok anak muda Kudus untuk mengangkat potensi lereng Muria menjadi destinasi wisata rujukan dan edukatif. Tidak hanya fokus pada sektor petualangan alam saja, juga memperhatikan sektor pemberdayaan ekonomi lokal.

Pelaku wisata bertugas menyiapkan paket lengkap wisata kepada pengunjung, mulai dari keindahan alam yang ditawarkan, aneka permainan seru, hingga kuliner tradisional lokal yang bisa dicicipi dan dibawa pulang sebagai oleh-oleh.

Sehingga sektor UMKM masyarakat sekitar terintegrasi dengan sektor pariwisata yang ada, dimaksudkan untuk membantu peningkatan ekonomi masyarakat setempat.

Alina menyebut, kegiatan edu trip eksplore lereng Muria ini bertujuan untuk mengulik potensi lereng Gunung Muria, selanjutnya disampaikan kepada masyarakat sembari menjaga kelestarian alam. 

"Kami melihat banyak keindahan dan potensi di lereng Muria yang belum banyak diketahui orang. Melalui komuitas Muria Jeep ini ingin memperkenalkan semua itu kepada masyarakat luas, sekaligus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan dan pemberdayan daerah sendiri," terangnya, Senin (24/6/2024).

Pihaknya ingin membuktikan bahwa para pemuda mampu menjalankan peran dalam pengembangan dan pemberdayaan ekonomi lokal. Dibutuhkan kreativitas yang bisa membawa dampak positif terhadap lingkungan, serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat setempat.

"Kami berharap melalui kegiatan ini dapat menginspirasi lebih banyak lagi generasi muda yang mau terlibat dalam memanfaatkan dan melestarikan potensi alam serta budayanya di daerah masing-masing. Dengan begitu, pariwisata yang berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat lokal dapat terus berkembang untuk memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan perekonomian daerah," harap Alina.

General Affair Muria Jeep Adventure, Najih Akhiyat menambahkan, edu trip eksplore lereng Muria merupakan event pertama yang digagas komunitasnya dengan menerjunkan 10 armada Jeep.

Peserta diajak menyusuri lereng Gunung Muria yang telah disulap menjadi destinasi wisata baru. Di dalamnya terdapat edukasi pembuatan kuliner lokal Muria yaitu Getuk Nyimut, edukasi tentang kopi Muria, serta edukasi alam terbuka. 

Pihaknya juga mengajak influencer dan duta wisata menjajal keseruan jalur offroad jeep adventure, dan menikmati kuliner legendaris khas lereng Muria yaitu pecel pakis Mbok Tin.