Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilkada Jakarta 2024

Kursi PKS Belum Cukup Usung Sendiri Anies-Sohibul Iman, Ini Hitung-hitungan di DPRD DKI Jakarta

Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sohibul Iman (AMAN) resmi dideklarasikan PKS di Pilkada DKI Jakarta

Editor: Muhammad Olies
Istimewa
PKS resmi mengusung Anies Baswedan dan Mohamad Sohibul Iman sebagai bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2024. 

TRIBUNJATENG.COM - Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sohibul Iman (AMAN) resmi dideklarasikan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Pilkada Jakarta 2024.

Meski begitu, kursi PKS belum cukup untuk mengusung sendiri bapaslon Anies-Sohibul Imam.

Di Pemilu 2024 lalu, PKS memang pemenang di Jakarta dengan 1.012.028 suara (18 kursi DPRD DKJ Jakarta)

Namun PKS harus berkoalisi dengan partai lain untuk bisa mengusung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta.

Dalam Pasal 40 Ayat (1) UU tersebut dijelaskan setiap partai politik atau gabungan harus memperoleh 20 persen kursi di DPRD untuk bisa mengusung kandidat.

Di Jakarta jumlah kursi DPRD-nya sebanyak 106.

Dengan begitu partai yang hendak mendaftarkan kandidat perlu memiliki sekurang-kurangnya minimal 22 kursi di DPRD Jakarta atau 20 persen dari 106 kursi di DPRD Provinsi Jakarta.

Sehingga PKS masih harus mendapatkan minimal 4 kursi DPRD DKJ Jakarta agar bisa mengusung Anies-Sohibul Iman.

Baca juga: Anies Baswedan dan Sohibul Iman Resmi Diusung PKS, Maju Pilkada DKI Jakarta 2024

Perolehan kursi partai politik di DPRD Jakarta di Pemilu 2024: 

* Partai Kebangkitan Bangsa (PKB): 470.682 suara (10 kursi)
* Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra): 728.297 suara (14 kursi)
* Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP): 850.174 suara (15 kursi)
* Partai Golongan Karya (Golkar): 517.819 suara (10 kursi)
* Partai NasDem: 545.235 suara (11 kursi)
* Partai Keadilan Sejahtera (PKS): 1.012.028 suara (18 kursi)
* Partai Amanat Nasional (PAN): 455.906 suara (10 kursi)
* Partai Demokrat: 444.314 suara (8 kursi)
* Partai Solidaritas Indonesia (PSI): 465.936 suara (8 kursi)
* Partai Perindo: 160.203 suara (1 kursi)
* Partai Persatuan Pembangunan (PPP): 153.240 suara (1 kursi).

Ajak Partai Nasdem?

PKS kemungkinan bisa mengajak Nasdem berkoalisi dukung Anies-Sohibul Iman.

Suara Nasdem di di DPRD Jakarta adalah 11 kursi sehingga jika berkoalisi dengan PKS cukup untuk mengsung Anies-Sohibul Iman.

Juru Bicara PKS, Pipin Sopian mengaku sudah ada pertemuan antara petinggi PKS dengan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.

Pertemuan tersebut berlangsung di Markas NasDem, Jakarta, Jumat (21/6/2024) lalu.

Pipin mengaku turut menghadiri bersama elite PKS lainnya. 

Ia menyampaikan pembicaraan yang dibahas itu mengenai Pilkada Serentak 2024. Khususnya, kata dia, perhelatan Pilkada Jakarta dan Jawa Barat 2024.

"Sebetulnya untuk membicarakan sejumlah isu tentang bagaimana ke depan dan juga salah satunya Pilkada, cuma yang menarik memang ada di pilkada DKI dan Jawa Barat," kata Pipin saat ditemui di Hotel Sahid, Jakarta Selatan, Selasa (25/6/2024).

Dijelaskan Pipin, pertemun tersebut pun sudah mendapatkan kesamaan pandangan. Yakni, kedua partai sepakat untuk menjalin koalisi di Pilkada Jakarta.

"Di Pilkada DKI sebetulnya ada kesamaan harapannya bisa berkoalisi antara Nasdem dan PKS tinggal masalah nama tentu kita melakukan pembahasan nama siapa dengan siapa dan tentu dari hasil itu dibahas di internal PKS," pungkasnya.

Baca juga: "Ketum Karbitan. Tak Berpengalaman" Sindiran Keras PDIP untuk Kaesang yang Ingin Duet dengan Anies

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengumumkan langsung duet Anies Baswedan-Sohibul Iman (AMAN) saat memberikan sambutan pada acara Sekolah Kepemimpinan Partai (SKP) DPP PKS sebagai pembekalan kepada seluruh Calon Anggota Dewan Terpilih DPR RI dan DPRD Provinsi se-Indonesia di Hotel Sahid, Jakarta Selatan, Selasa (25/6/2024).

"Dewan pimpinan pusat (DPTP) PKS pada rapat di hari Kamis 20 Juni 2024 telah memutuskan mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal calon gubernur dan bapak Mohammad Sohibul Iman sebagai bakal calon wakil gubernur. Siap berjuang memenangkannya? Allahu Akbar, Merdeka," ucap Syaikhu dengan lantang.

Berikut Alasan PKS Memilih Anies-Sohibul Iman

Ahmad Syaikhu menegaskan sebelumnya DPTP PKS menerima rekomendasi dari DPTW PKS Jakarta yang meminta agar  merestui, menyetujui dan menetapkan Anies Baswedan dan Sohibul Iman sebagai pasangan di Pilkada Jakarta.

Syaikhu lalu menjelaskan beberapa alasan mengusung duet Anies-Sohibul Iman.

1. Aspek Kepemimpinan

Ahmad Syaikhu mengatakan aspek kepemimpinan yang dimiliki oleh Anies dan Sohibul Iman salah satu pertimbangannya.

Anies pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta selama satu periode yakni tahun 2017-2022.

"Bapak Anies Rasyid Baswedan sukses menjadi gubernur DKI Jakarta 2017-2022 dengan berbagai torehan prestasi di berbagai sektor pembangunan. Berhasil memajukkan kota dan membahagiakan warganya," jelasnya.

Sementara Sohibul adalah mantan Presiden PKS dan Anggota DPR RI.

"Sementara bapak Sohibul Iman seorang teknokrat juga cendikiawan yang pernah menjadi rektor Univesitas Paramadina. Berpengalaman di legislatif sebagai wakil Ketua DPR RI 2013-2014. Serta pernah menjadi presiden PKS periode 2015-2020," sambungnya.

2. Aspek kapabilitas

Selain itu aspek lainnya seperti rekam jejak, kredibilitas dan kapasitas dari Anies dan Sohibul Iman juga tak diragukan lagi.

Tak hanya itu, DPP PKS juga memutuskan mengusung Anies dan Sohibul Iman usai mendengarkan masukan dari berbagai tokoh.

Seperti tokoh lintas agama, para cendekiawan, dan tentunya masukan dari masyarakat di DKI Jakarta.

3. Peluang Menang

Serta yang terpenting, menurut Ahmad Syaikhu, adalah peluang untuk bisa memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2024.

Kemarin, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyebut saat ini publik merasa ‘capek’ mengahadapi Anies Baswedan.

Hal ini disampaikan Paloh untuk menjawab elektabilitas Anies untuk maju di Pilgub Jakarta yang  berdasarkan survei  masih tertinggi alias nomor 1 di Jakarta.

“Yang saya dapatkan dari berbagai sumber ya memang Anies Baswedan saat ini sangat mendominasi skor daripada seluruh survei, rankingnya nomor 1. Saya pikir capek juga orang mau menghadapin dia di Jakarta ini,” ujar Surya Paloh ditemui usai menghadiri acara launching buku 'Pancasila di Rumahku' karya Ketua DPP NasDem, Willy Aditya, Jakarta, Senin (24/6/2024).

 

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com dengan judul 3 Alasan Utama PKS Usung Duet Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved